5 Hal Ini Sering Terjadi Pada Kamu yang Naksir Sahabat Sendiri

Ya namanya juga sahabat, yang namanya melakukan kontak fisik seperti menepuk bahu dan menyandarkan tangan ke bahu sudah menjadi hal biasa. 

Tapi, sejak kamu sadar kalau kamu suka sama dia, setiap kali kulitnya menyentuh kulit kamu rasanya seperti tersengat listrik. Jangankan kontak fisik, menatap matanya saja sudah sukses membuat detak jantung kamu menjadi tidak karuan. 

Alhasil, kamu pun berusaha sekeras mungkin untuk mengurangi kontak fisik dengan si dia. Tapi di sisi lain, kamu tidak ingin membuat sahabat karib kamu menjadi tersinggung. Ah, serba salah pokoknya. 

Bukan sahabat namanya kalau belum berbagi rahasia tergelap satu sama lain. Begitu pun dengan urusan percintaan. 

Tapi kali ini, kamu tidak bisa terbuka seperti dulu dalam membahas gebetan kamu padanya. Mengingat gebetanmu adalah sahabat kamu sendiri dan kamu tidak ingin merusak persahabatan yang sudah kamu jalin sejak lama sekali hanya karena hal sepele seperti ini, kamu pun berusaha untuk menyembunyikan serapat mungkin.

Tapi rasa ingin tahunya yang tinggi soal gebetanmu yang satu ini membuatmu jadi salah tingkah. Panik, senang dan antusias pun bercampur menjadi satu.

Namanya juga orang lagi naksir, wajar kalau kamu sering curi-curi pandang ke arah sahabatmu. Yang tidak wajar itu saat tiba-tiba saja matanya membalas tatapanmu yang penuh dengan cinta alias tertangkap basah. 

Bukan masalah takut ketahuan atau apa, tapi malunya itu lho. Di mana semua hal-hal buruk yang dapat membuat kamu dan persahabatan kamu masuk ke lembah kehancuran. 

Siapa sih yang tidak memberikan perhatian lebih pada orang yang sudah mengalihkan dunianya? Begitu juga dengan kamu. Dan lagi, mengingat dia adalah sahabat terbaik kamu, kamu hanya bisa membayangkan hal yang satu itu di dalam kepalamu. 

Hingga tibalah di titik di mana kamu lupa kalau orang yang kamu sukai adalah orang yang sama yang menjadi sahabat terbaik kamu. Seperti tangan kamu yang otomatis menyelipkan rambut yang mengganggu pandangannya ke belakang telinganya, menyuruhnya berjalan di sisi trotoar yang jauh dari jalanan hingga memanggilnya dengan sebutan sayang.

Sebelum kamu naksir sama dia, kamu sering main ke rumahnya dan dekat dengan keluarganya. Saking dekatnya, orangtuanya sudah menganggap kamu sebagai anak mereka sendiri. Tidak jarang mereka juga meminta kamu untuk jadi pacar anak mereka sekalian. 

Dulu sih saat kamu belum ada perasaan sama dia, kamu menanggapi hal itu dengan biasa-biasa saja. Kalau sekarang, bawaannya ingin mengiyakan permintaan tersebut. Kalau perlu langsung naik pelaminan sekalian deh.

Tapi mengingat kamu tidak ingin merusak persahabatan kamu dengan dia dan grogi di saat yang bersamaan, kamu hanya bisa senyum dan berharap bisa memutar waktu kembali dan menolak ajakan main ke rumahnya. 

Itulah beberapa hal yang pasti sering terjadi pada kamu kala naksir sahabat sendiri. Ngaku deh!