Fenomena tak akur atau bertengkar dengan pasangan memang normal terjadi di dalam hubungan asmara. Kamu dan pasangan mungkin pernah berselisih pendapat hingga saling tidak bertegur sapa dalam waktu tertentu. Wajar jika pertengkaran yang terjadi masih dalam kategori normal.
Namun, kamu dan pasangan harus waspada ketika sedang bertengkar hebat. Ada beberapa hal yang tak boleh dilakukan agar masalah tak semakin bertambah besar. Apa saja hal yang sebaiknya dihindari tersebut?
Tak dapat dimungkiri, ketika orang sedang emosi maka cenderung akan mudah mengambil keputusan. Karena ingin mengikuti nafsu dan ego di dalam diri agar merasa puas, kamu bisa dengan mudahnya mengambil keputusan tanpa pikir panjang.
Seperti misalnya, kamu meminta putus dan mengakhiri hubungan dengan pasangan. Padahal setelahnya kamu bisa saja sangat menyesali keputusan tersebut. Oleh karenanya, ingat untuk selalu menahan diri, ya!
Setelah bertengkar dengan pasangan, terkadang ada banyak hal yang mungkin terlintas di pikiranmu. Entah itu perasaan marah, sedih atau bahkan penyesalan. Jadi, mungkin kamu akan terus mencoba untuk bisa berkomunikasi dan mencari penjelasan pada pasangan.
Sebaiknya, kamu tak melakukan hal tersebut. Hindari untuk terus menghubungi pasangan atau mengganggunya secara membabi buta. Berikan waktu agar kamu dan dia sama-sama bisa berpikir. Saling introspeksi diri untuk mencari jalan keluar dari permasalahan kalian.
Jangan melakukan tindakan impulsif demi melampiaskan amarahmu. Ketika sedang bertengkar hebat kamu mungkin akan sulit mengendalikan diri. Seperti halnya memaki, bertindak kasar atau bahkan mengusir pasangan.
Tindakan impulsif biasanya dilakukan tanpa memikirkan dampaknya. Hal ini hanya akan membawa penyesalan di kemudian hari. Sekalipun sedang sangat marah, cobalah untuk mengendalikan diri. Misalnya ketika kamu sedang berdiri, maka coba untuk duduk agar amarahmu menjadi reda.
Hal yang akan terlihat wajar ketika kamu memiliki masalah, kemudian menceritakan pada teman dekat. Biasanya dilakukan oleh kebanyakan wanita yang habis bertengkar dengan pasangannya. Bisa dibilang kamu akan curhat dengan teman dekat tersebut.
Terkadang bercerita bisa meringankan beban di dalam hati, tapi tak selamanya setiap masalah harus kamu ceritakan pada orang lain. Kamu juga harus bisa bersikap dewasa dan menyelesaikan masalahmu sendiri. Terlebih masalah dengan pasangan yang bisa menjadi bumerang ketika kamu ceritakan ke temanmu.
Media sosial memang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masa kini. Segala hal sekarang bisa dilakukan di media sosial. Termasuk membagikan cerita berupa posting-an kata-kata atau gambar.
Demi membuat diri lega, mencari tempat bicara atau banyak alasan lainnya, seseorang biasanya memberi sinyal lewat sosial media. Baik berupa posting-an kata-kata galau, lagu bertema kesedihan dan juga berupa quotes. Sebaiknya kamu hindari hal ini agar tidak menjadi konsumsi publik.
Bertengkar dengan pasangan adalah hal normal yang terjadi dalam hubungan. Tetapi kamu dan pasangan juga harus saling berusaha untuk memperbaiki hubungan kembali, ya!