Tak Sia-sia, 5 Hal Ini Bisa Kamu Petik dari Kandasnya Hubungan Lama

Tidak semua hal “pertama” berjalan mulus, termasuk hubungan romansa. Banyak orang memulai kencan saat remaja, tapi tidak benar-benar mengikat komitmen serius sampai di usia kepala dua atau tiga. Ini mengajarimu, bahwa tidak selamanya hal yang kamu mulai dengan manis akan berakhir bahagia pula.
Ingat pula, tidak semua orang yang singgah ditakdirkan untuk menetap. Bisa jadi, ia hanya mampir untuk mengajarimu pelajaran berharga. Oleh karena itu, jadikanlah seluruh hubungan lamamu sebagai pelajaran untuk menjadi lebih baik.
Semakin banyak pelajaran yang kamu gali, ada banyak pula persiapanmu untuk membangun komitmen baru yang lebih teguh. Agar kelak, kamu juga tidak salah melangkah dan jatuh ke lubang yang sama. Sudahkah kamu belajar 5 hal ini dari hubungan lama?
1.Membuatmu sadar kriteria pasangan yang kamu inginkan

Dari kegagalan hubungan lama, kamu jadi bisa lebih mengenal dirimu, terutama dalam keinginan dan harapan akan hubungan romansa. Misal, hubunganmu dulu kandas karena si dia yang suka ghosting dan gak cakap dalam berkomunikasi. Ternyata kamu baru menyadari, jika salah satu love language yang kamu miliki adalah kata-kata.
Kamu bisa memasukkan kriteria tersebut dalam daftar pasanganmu di masa mendatang. Memang, kamu tidak bisa menuntut pasangan untuk seratus persen sempurna sesuai keinginanmu. Namun setidaknya, kamu dapat bertemu seseorang yang lebih cocok denganmu, entah dalam kepribadian, kesukaan, atau cita-cita.
2.Belajar menetapkan batasan yang sesuai dalam hubungan

Beberapa pertanyaan tidak dapat terjawab sampai kamu mencoba sendiri dari sebuah hubungan. Barangkali kamu merasa hubungan lamamu terlalu clingy, sehingga lebih ingin mencari partner yang mandiri. Mungkin juga sebaliknya, kamu malah merasa hubungan lama terlalu datar dan hambar. Kamu pun akhirnya menginginkan seseorang yang lebih aktif.
Apa pun itu, kamu bisa menemukan jawabannya lewat pengalamanmu dengan mantan. Menemukan batasan yang pas memang sedikit menjebak, terkadang malah berujung pada cekcok dan debat. Namun, bukankah itu kehidupan? Beberapa hubungan berhasil, tapi ada juga yang gagal. Kegagalan kelak akan menuntunmu pada partner yang tepat.
3.Tidak selamanya kamu bisa mengubah seseorang

Bukan hanya mengubah, kamu juga tidak bisa memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu di luar kehendaknya. Harus ada tekad dan kemauan yang sama dari orang itu sendiri untuk berubah.
Zaman sekarang, kita sering termakan konsep jika cinta dapat mengubah segalanya. Well, itu tidak selalu benar. Memaksa diri untuk terus bertahan dengan orang yang salah hanya akan menyakiti mentalmu.
Lantas untuk apa dilanjutkan? Jangan terus buang-buang waktu untuk seseorang yang tidak mencintaimu setulus kamu mencintainya. Sebab, kamu sendiri yang akhirnya akan terluka.
4.Saling menghormati itu penting

Bagaimana bisa hubungan bertahan lama, jika masing-masing pihak tidak bisa saling menghormati pasangannya? Menghormati keinginan dan pendapat pasangan adalah langkah awal membangun hubungan yang tahan lama. Bisa jadi, hubungan lamamu kandas karena tidak adanya respect antar pihak.
Diperlukan kerendahan hati untuk mendengar dan memahami perbedaan pendapat. Dengan demikian, hubungan pun bisa bertumbuh sehat.
5.Belajar untuk melepaskan

Poin terakhir yang gak kalah penting adalah kandasnya hubungan lama mengajarimu untuk merelakan kepergian seseorang. Menyakitkan memang, tapi terus terikat dengan hubungan yang tidak membuatmu bahagia akan jauh lebih menyiksa.
Jadi, mulai sekarang belajar untuk ikhlas. Percayalah, kamu akan menemukan partner lebih baik kedepannya.
Ternyata dari hal terpedih pun, masih ada banyak hal yang bisa kamu pelajari. Jangan langsung menyesali nasib. Bisa jadi ini adalah langkah awal kehidupan barumu dimulai. Yuk, semangat!