5 Hal yang Bisa Terjadi saat Cinta Pasangan Memudar, Gak Humoris Lagi!

Ketika kalian baru berumah tangga atau menjalin hubungan asmara pastinya masing-masing sangat memprioritaskan hubungan. Sesibuk apa pun jadwal yang dimiliki akan selalu berusaha mengikuti keinginan pasangan.

Saat cinta sudah memudar, hal ini akan hilang. Kamu gak lagi menjadi prioritas baginya. Justru teman dan keluarga yang menggantikan posisi tersebut. Dia jadi lebih senang menghabiskan waktu bersama mereka dibanding denganmu.

Ingat ketika dulu kalian baru pacaran? Berpisah sebentar rasanya lama sekali. Itu bisa terjadi akibat cinta kalian masih menggebu-gebu.

Namun, saat cinta pasangan sudah tak lagi seperti dulu, kerinduan itu pun semakin terkikis. Bila dulu rasanya gak sabar untuk pulang ke rumah dan bertemu denganmu setelah tugas ke luar kota, sekarang santai-santai aja. Kalau bukan kamu yang meneleponnya duluan, sampai dia pulang ke rumah pun gak bakal ada pesan atau telepon darinya.

Perasaan pasangan yang sudah berubah dapat membuatnya jadi pribadi terlalu serius. Hal remeh yang konyol dan sejatinya dapat membuat tertawa justru malah bisa mengundang amarahnya.

Hati memang gak bisa berbohong. Ketika rasa ketertarikan itu sudah pudar, pasangan akan sulit untuk melihat sisi positif darimu atau hubungan kalian.

Disebabkan ikatan emosional sudah tak lagi seperti dulu, maka hubungan kalian pun terasa berjarak. Hal tersebut sangat terasa saat kamu dan dia sedang ngobrol atau bercengkerama.

Bila dulu alur pembicaraan terjadi begitu saja, kini terasa kikuk. Kamu dan pasangan gak bisa bebas bicara mengenai apa pun. Kalian jadi seperti orang asing yang baru saja kenal.

Kesepian dapat terjadi akibat ada kebutuhan emosional yang tak terpenuhi. Misalnya saja, kebutuhan untuk disayang dan dicintai. Bila ini gak kamu dapatkan dari pasangan, maka meski secara status masih bersama, tapi jiwamu terasa hampa.

Kehadirannya di hidupmu tak lagi seperti dulu yang selalu ada saat kamu butuh. Justru saat ini kamu lebih sering menghadapi sikap cueknya daripada perhatian yang dulu selalu diberikan olehnya dengan berlimpah.

Bila kamu masih mencintainya dan merasa hubungan kalian layak dipertahankan maka bicarakanlah masalah ini ke pasangan. Diskusikan dengan kepala dingin apa yang menjadi alasan perubahan sikapnya.

Kalau memang ternyata hal itu terjadi akibat akumulasi sikap burukmu, maka jangan gengsi untuk akui kesalahan dan minta maaf. Setelah itu, perbarui komitmen kalian lagi untuk menjalani hubungan saat ini dengan jauh lebih baik. Dengan demikian, hubungan kalian pun jadi bisa diselamatkan.