Melihat teman, saudara bahkan kakak menikah tentunya ada kebahagiaan tersendiri yang kamu rasakan, bukan? Bahkan kamu juga menginginkan untuk cepat-cepat menikah dalam waktu dekat.
Namun, tahukah kamu, ada beberapa orang yang enggan untuk menikah. Padahal menikah dapat mendatangkan kebahagiaan. Lantas apa sih alasan sebenarnyanya? Berikut lima hal yang bisa kamu simak.
Menikah adalah soal keyakinan yang harus dipersiapkan segalanya, baik fisik maupun psikis. Kebanyakan orang yang tidak ingin menikah karena mereka belum yakin dengan dirinya sendiri maupun dengan pasangannya.
Dia takut bahwa pasangan yang selama ini tulus mencintainya dengan baik, suatu saat akan berubah drastis. Entah itu menjadi tempramen atau menjadi cuek.
Menikah itu bukan lagi tentang senang, tapi ada juga masalah, bahkan banyak. Mereka yang tidak ingin terlarut dalam masalah rumah tangga yang kompleks cendrung memilih untuk pacaran saja daripada menikah dan tinggal satu atap. Bahkan, ada yang memilih untuk tinggal bersama tanpa adanya sebuah ikatan pernikahan.
Trauma masa kecil dengan keluarga yang tak bahagia atau trauma hubungan asmara dengan pasangannya mampu membuat seseorang enggan untuk menikah sebab menikah hanya akan mengungkit kesalahan yang lama. Dimana, lambat laun bukan sembuh, melainkan bertambah dan timbul luka baru di ingatannya.
Pernikahan pada dasarnya adalah sebuah ikatan lahir dan batin antara seorang pria dan wanita. Bagi mereka konsep sepertinya sepertinya tidak ada.
Hal ini biasanya disebabkan oleh banyakan pernikahan yang mereka saksikan tidak persis sama dengan konsep pernikahan. Baginya konsep pernikahan hanya berlaku pada awal pernikahan saja. Kesananya, tidak berlaku.
Memang menikah bertujuan untuk membentuk sebuah keluarga. Namun, bagi mereka menikah bukanlah sebuah goals hubungan. Ada banyak goals hubungan lainnya yang harus dicapai dan itu bukan menikah.
Itulah lima hal yang membuat seseorang enggan untuk menikah. Bukan tak ingin menikah, sebenarnya mereka perlu waktu yang cukup lama untuk meyakinkan diri bahwa pernikahan itu tidak semenakutkan dengan apa yang dipikirkan.