5 Hal yang Membuatmu Tak Bisa Mengabaikan Tetangga

Hidup bertetangga mempunyai banyak warna dan cerita. Perbedaan karakter dan perilaku dari setiap orang tak jarang juga berisiko menimbulkan konflik di antara para penghuni perumahan. Kita tentu tak bisa mengendalikan perilaku para tetangga kita, tetapi kita bisa memilih untuk menjadi pihak yang selalu berusaha berbuat baik.
Kalaupun mungkin kebaikan kamu tak berbalas dan tetangga kamu tak bisa menjadi akrab denganmu, tak perlu berkecil hati. Bukanlah kewajibanmu untuk mengubah sifat dan sikap seseorang, namun kamu bisa mengurangi risiko terjadinya gesekan dengan berperilaku sepantasnya dan membuat batasan yang jelas dalam hubungan bertetangga.
Walau kamu bisa memilih bersikap tak terlalu peduli pada omongan dan sifat buruk tetangga kamu, tetapi ada hal-hal yang tak bisa kamu abaikan bahkan untuk beberapa hal mau tak mau kamu harus tetap membicarakannya dengan tetangga kamu.
Berikut adalah lima hal yang mengharuskan kamu berinteraksi lebih intens dengan tetanggamu. Yuk simak!
1. Saat kamu akan mengadakan acara di rumah

Ketika kamu berencana mengadakan acara dan mengundang keluarga atau sahabat kamu, kamu tentu perlu melibatkan tetangga kamu. Jika acara kamu bersifat umum, kamu tentu bisa mengundang tetangga kamu dan biasanya mereka akan memaklumi jika acara kamu sedikit menimbulkan suara-suara berisik.
Jika acara kamu bersifat khusus dan hanya mengundang keluarga dan sahabat dekat, sebaiknya kamu tetap menginformasikan kepada tetangga kamu. Hal ini untuk mencegah konflik yang mungkin saja timbul karena tetangga kamu merasa terganggu dengan acara kamu itu. Tak ada salahnya jika kamu memberinya sedikit hidangan yang kamu siapkan untuk acara untuk mencairkan suasana sekaligus permohonan maaf terhadap gangguan yang mungkin akan mereka rasakan.
2. Ketika akan membuat pagar

Pagar dibuat dengan tujuan yang berbeda-beda. Untuk bagian depan rumah, kemungkinan kamu hanya mempertimbangkan perihal jenis, model dan ukuran pagar. Tetapi untuk sisi kanan dan kiri bahkan belakang rumah yang berbatasan dengan lahan tetangga kamu, ada hal lain yang harus kamu pikirkan baik-baik.
Informasikan kepada tetangga kamu tentang rencana pembuatan pagar dan dengarkan apakah ada yang keberatan dengan rencanamu itu. Hal ini penting karena bisa saja salah satu tetangga merasa tinggi pagar kamu dapat menghalangi cahaya matahari masuk ke halaman rumahnya.
Selain itu, kamu perlu memastikan bahwa tak ada yang keberatan terhadap batas wilayah yang akan menjadi lokasi pembuatan pagar. Diskusikan dengan baik serta siapkan bukti tertulis berupa dokumen tentang batas tanah untuk berjaga-jaga jika ada yang mempermasalahkannya.
3. Ketika ada keluarga atau tamu yang menginap dalam waktu cukup lama

Walau kamu tak harus mengumumkan kepada setiap tetangga, tetapi kamu tentu harus melapor kepada pengurus RT setempat. Hal ini agar tak menimbulkan pertanyaan dari para tetangga tentang tamu misterius di rumah kamu.
Bisa saja kamu menganggap bahwa tamu di rumah kamu bukanlah urusan tetanggamu. Tetapi hal itu tidak sepenuhnya benar. Tetangga kamu berhak untuk tahu bahwa untuk sementara waktu, tamu kamu akan menjadi bagian dari penghuni perumahan dan mereka tak lagi perlu merasa cemas terhadap kehadiran orang yang tadinya mereka anggap sebagai orang asing.
4. Saat kamu ke luar kota

Ketika kamu mempunyai urusan yang mengharuskan kamu pergi ke luar kota, sebaiknya kamu memberitahukan hal ini kepada tetangga kamu, minimal tetangga sebelah rumah. Hal ini agar tetangga kamu tahu bahwa rumah kamu akan kosong untuk beberapa waktu. Mereka bisa menjadi lebih waspada apabila mereka mengetahui ada aktivitas tak wajar di rumah kamu selama kamu pergi.
Selain itu, jika kamu akan pergi untuk waktu yang lumayan panjang, sampaikan juga kepada pengurus RT di lingkungan kamu. Hal ini akan membuat pengurus RT dan juga tetanggamu memberikan perhatian ekstra pada situasi di rumah kamu. Saat ada kegiatan jaga malam pun, mereka biasanya akan melakukan pengecekan lebih ke rumah kamu untuk memastikannya tetap aman.
5. Saat kamu akan pindah rumah

Saat memutuskan akan pindah rumah, kamu sebaiknya tak melupakan tetangga kamu. Selain kamu perlu melapor kepada pengurus RT, kamu juga semestinya memberitahukan hal ini kepada tetangga kamu.
Sebaiknya kamu tak memberitahukannya secara mendadak. Bagaimanapun, kamu pernah menjadi bagian dari lingkungan mereka dan sudah selayaknya mereka mengetahui rencana kepindahanmu. Hal ini akan berguna agar kamu dapat menyelesaikan semua urusan dengan tetangga kamu sebelum pindah. Misalnya saja urusan pinjam meminjam barang atau pun utang piutang kalau ada.
Hidup bertetangga memang memerlukan kebesaran hati untuk bisa mengesampingkan keegoisan. Keharmonisan dalam bertetangga memang perlu upaya dan usaha dari kedua pihak. Dan kamu bisa menjadi pihak yang memulainya. Yakinkan dirimu bahwa semua kebaikan pasti akan berbuah pada akhirnya.