Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Paling Dibenci Cowok Saat Berantem dengan Pacarnya

jtbc.joins.com

Pertengkaran dalam sebuah hubungan memang hal yang wajar, bahkan tanpa sebuah pertengkaran hubungan bisa terasa hambar. Namun terlalu sering bertengkar juga bukanlah hal yang baik dalam sebuah hubungan.

Apalagi ketika sedang bertengkar, ada beberapa sifat dari cewek yang ternyata tidak disukai cowok. Berikut ini di antaranya!

1. Mengancam ingin putus

Dramabeans.com

Sifat wanita yang sensitif membuatnya seringkali mengambil sebuah keputusan dengan gegabah, sama seperti ketika sedang bertengkar. Kebanyakan mereka akan mengancam ingin putus, dan hal inilah yang paling dibenci oleh laki-laki ketika sedang bertengkar. Karena bagi mereka kata putus bukanlah kata yang bisa di ucapkan sesuka hati lho.

2. Menangis

jtbc.joins.com

Menangis menjadi senjata utama perempuan untuk membuat laki-laki luluh ketika sedang bertengkar. Namun tidak semua laki-laki mau diluluhkan dengan cara seperti itu lho. Bukannya luluh malah mereka bisa saja akan semakin cuek denganmu. Karena menangis bukanlah jalan keluar untuk menyelesaikan sebuah pertengkaran.

3. Memaki atau berkata kasar

couch-kimchi.com

Semarah apapun dan sehebat apapun pertengkaran yang terjadi, sebisa mungkin jangan sampai kamu memaki atau berkata kasar di hadapannya ya. Dia bukan hanya akan jadi sakit hati kepadamu, namun dia juga bisa jadi akan ilfeel dengan sifatmu yang seperti itu.

4. Tiba-tiba menghilang tidak ada kabar

dramabeans.com

Tiba-tiba menghilang dan tidak ada kabar bukanlah hal baik yang bisa kamu lakukan saat bertengkar. Itu sama saja berarti kamu lari dari masalah dan enggan untuk segera menyelesaikannya. Bukannya khawatir dan mencari tahu tentang keberadaanmu, para laki-laki pun malah akan merasa kesal dengan sikapmu yang seperti itu.

5. Mengadu ke sana ke mari

twitter.com/CJnDrama

Mengadu kesana kemari juga menjadi salahs atu hal yang paling dibenci cowok saat sedang bertengkar dengan pacarnya. Pasalnya menceritakan tentang masalah yang terjadi kepada orang lain malah akan membuat masalah menjadi semakin rumit.

Cukup hanya kalian berdua yang tahu, dan jangan sampai menyeret orang luar ke dalam masalah kalian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
Arifina Budi A.
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us