5 Hikmah Gak Punya Pacar di Usia Produktif yang Jarang Disadari

Saat tidak dalam sebuah komitmen hubungan, kita justru bisa lebih fokus pada urusan lain yang terkadang malah jauh lebih penting. Misalnya saja kita bisa fokus untuk meningkatkan karier, yang sebenarnya merupakan bentuk usaha menuju mapan demi mempersiapkan hubungan masa depan yang stabil.

Selain itu, kita juga bisa lebih fokus mengejar gelar pendidikan, yang seringnya mudah terganggu akibat sibuk pacaran. Bukannya mengesampingkan untuk menjalin hubungan, hanya saja yang sering terjadi adalah masalah dengan pasangan bisa mempengaruhi fokus kita, baik pada pekerjaan maupun pendidikan.

Sebuah hubungan seringkali tidak akan mungkin terhindar dari masalah. Bahkan saat pacaran, masalah-masalah yang timbul jauh lebih banyak sebab masih sama-sama berusaha mengenal karakter masing-masing. Problem percintaan semacam ini pada akhirnya justru sering membuat galau.

Kegalauan karena cinta itu gak kenal usia, semua pasti merasakannya. Sayangnya, imbas dari kegalauan cinta ini akan dapat mempengaruhi aspek kehidupan kita yang lain. Kalau sudah begini, kita jadi kehilangan fokus dan pikiran akan jauh dari tenang.

Pasangan, dalam hal ini pacar, seringkali akan menyita hampir semua perhatian kita. Bukan meninggalkan yang lain, hanya saja pacar biasanya menjadi prioritas utama. Alhasil, orang-orang terdekat kita terkadang merasa terabaikan, salah satunya orangtua. Di satu sisi mereka bahagia melihat kita serius menjalin hubungan, tapi di sisi lain mereka juga rindu perhatian dari kita.

Hal-hal semacam ini akan bisa dihindari saat kita memutuskan untuk sendiri dulu untuk sementara waktu. Menjadi jomlo justru akan menjadikan keluarga sebagai prioritas, seperti berusaha membahagiakan orangtua lebih dulu meski sekadar menghabiskan akhir pekan bersama di rumah. 

Selain bisa membahagiakan orang tua, kita juga punya banyak kesempatan untuk menyenangkan diri sendiri saat memutuskan untuk tak berpacaran dulu. Kita bisa makan apa pun, pergi ke mana pun dan dengan siapa pun yang kita suka tanpa berkompromi dengan pacar lebih dulu.

Kebebasan semacam ini akan menjadi sangat mahal jika sedang berpacaran, terlebih kalau pacar kita sosok yang posesif dan cemburuan. Gak masalah kok mencari kesenangan pribadi dulu. Semua akan ada waktunya, bersenang-senang sendiri dan berbagi kesenangan bersama kekasih.

Problem cinta yang belakangan sering muncul adalah toxic relationship. Bahkan, kebanyakan orang sering gak sadar kalau sudah terjebak di dalamnya karena hanya mementingkan urusan hati dibanding logika. Alih-alih mendapat kebahagiaan dengan berpacaran, kita justru akan sering merasa tertekan.

Saat memilih jomlo, kita bisa lebih mematangkan cara berpikir agar tidak mudah terjebak dalam hubungan yang negatif. Bahkan kita juga bisa melihat dari sisi netral tentang berbagai tipe pasangan dari pengalaman teman atau sahabat.

Itu tadi hikmah dari keputusan gak pacaran dulu yang jarang kita sadari. Jomlo itu bukan aib, tapi lebih pada kedewasaan memilih agar tidak salah atau terburu-buru. Jadi jomlo? No problemo.