Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pexels.com/Mentatdgt

Ada banyak hal yang menjadi rancu dan berbeda-beda pemahamannya di dalam relationship, salah satunya ialah perihal kebebasan. Akan tetapi apapun pendapat tentang kebebasan, sangat dianjurkan untuk tidak merusak kebebasan pasanganmu saat kalian berpacaran, mengapa?

Karena pada dasarnya ia memiliki hak atas kebebasan hidupnya sendiri, dan ada beberapa jenis kebebasan yang pantang banget kalau kamu rebut darinya. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak pembahasannya berikut ini!

1. Kebebasan dalam menekuni hobi yang ia suka

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Kebebasan pertama yang pantang kamu rebut dari pasangan saat menjalin hubungan ialah kebebasannya dalam menekuni hobi yang ia suka. Apapun jenis hobinya jika itu positif dan membuatnya bahagia maka kamu tidak berhak melarang-larangnya.

Karena kalau kamu rebut hal itu darinya maka sama saja kamu tidak mencintai dia apa adanya, sebab kamu ingin memiliki dia tapi tidak menerima hal-hal yang ia suka.

2. Bersosialisasi dan menjalin hubungan pertemanan

Pexels.com/Keira Burton

Jenis kebebasan lainnya yang juga pantang kamu rebut dari pasangan ialah kebebasannya untuk bersosialisasi dan menjalin hubungan pertemanan dengan orang-orang. Karena meskipun ia telah memilikimu sebagai pasangan, namun dia tetap butuh teman dan relasi, kan. Malahan hubungan jadi gak sehat kalau kamu mengekangnya dan menjauhkannya dari lingkungan sosial.

3. Menjalin hubungan kerjasama dengan seorang lawan jenis

Pexels.com/Sora Shimazaki

Ketiga, saat menjalin hubungan kamu juga gak boleh merebut atau membatasi kebebasannya dalam menjalin hubungan kerjasama dengan lawan jenis. Karena hal itu suatu hal yang wajar di dalam dunia kerja, jadi gak boleh dibatas-batasi. Terlepas dari alasanmu yang mungkin cemburu jika ia bekerja dengan rekan lawan jenis, akan tetapi jika ia profesional maka hal itu sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan.

4. Kebebasan dalam membahagiakan orangtua dan keluarga

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Lalu jenis kebebasan lainnya yang juga pantang kamu rebut dari pasangan ialah kebebasannya dalam membahagiakan keluarga dan orangtua. Secinta apapun ia padamu, kamu tidak boleh lupa diri bahwa dia memiliki keluarga yang selama ini mencintainya. Jadi jangan membatasinya untuk menyenangkan hati saudaranya, atau juga baktinya pada orangtua.

5. Menempuh jenjang pendidikan dan karier yang diinginkan

ilustrasi orang membaca (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kelima, dia punya hak untuk menempuh pendidikan dan jenjang karier setinggi-tingginya sesuai yang ia mau, jadi sebagai kekasih kamu tidak boleh membatasinya. Hal ini adalah hak kebebasan yang dimiliki setiap orang, begitupun dirimu yang tidak boleh dia batasi.

Karena kalau mencintainya kamu mestinya mendukung dia untuk meraih hal-hal itu, begitulah cara menjalin hubungan yang sehat dan benar.

Kesimpulannya, sebesar apapun cintamu pada pasangan kamu tidak berhak merebut kebebasan hidupnya. Dia memiliki hak penuh atas kebebasan pribadinya, begitu pula dirimu yang memiliki hak yang sama. Jadi daripada membatasi bukankah lebih baik jika saling support?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team