Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kamu Gak Menjadikan Pacaran jadi Sumber Kebahagiaan Mutlak

Ilustrasi pacaran (Pixabay.com/Pexels)

Pada dasarnya, tidak ada yang salah jika hubungan percintaan dijadikan sebagai sumber kebahagiaanmu. Hanya saja, bukan berarti hanya berfokus pada kebahagiaan yang itu-itu saja.

Hal ini bukan hanya sebatas mendapatkan kebahagiaan yang lebih banyak, tapi juga sedikitnya ada lima alasan yang membuat kamu tidak menjadikan kebahagiaan sebagai sumber kebahagiaan mutlak. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan di bawah ini.

1. Pacaran gak selalu memberikan kebahagiaan secara nyata dan pasti

Ilustrasi pasangan bergandengan tangan. (Pixabay.com/Free-Photos)

Secara garis besar, fakta akan berpacaran yang membawa kebahagiaan tidak bisa kita tepis lagi keberadaannya. Namun, bukan berarti tindakan yang tepat jika kamu menjadikan pacaran sebagai kebahagiaan mutlak.

Nyatanya, pacaran gak selalu memberikan kebahagiaan yang secara nyata dan pasti. Kadang membahagiakan, kadang juga menyedihkan dan menyakitkan, tidak ada yang benar-benar pasti secara keseluruhan.

2. Putus hubungan dalam berpacaran itu terlalu wajar dan disepelekan

Pixabay.com/189944

Pada dasarnya, berpacaran sangat berpotensi membawa kita pada kebahagiaan yang luar biasa. Hanya saja, pacaran itu sifatnya sementara, bahkan putus hubungan dalam berpacaran itu terlalu wajar dan disepelekan.

Makanya, menjadikan pacaran sebagai kebahagiaan mutlak bukan tindakan yang tepat. Hubungan percintaan terlalu mudah untuk datang dan pergi, bahkan tidak menutup kemungkinan jika kamu mendapat lebih banyak kesulitan dibanding kebahagiaan.

3. Mudah mengalami keterpurukan jika hanya bergantung pada berpacaran itu sendiri

Pixabay.com/nastya_gepp

Pada hakikatnya, kebahagiaan dan keterpurukan merupakan dua hal yang akan kamu dapatkan dari berpacaran itu sendiri. Meski ada bahagianya, namun hal itulah yang membuat kamu tidak bisa menjadikannya sebagai sumber kebahagiaan mutlak.

Nyatanya, kamu lebih mudah mengalami keterpurukan dalam berpacaran. Jika hal itu menjadi satu-satunya sumber kebahagiaanmu, pada akhirnya hidup akan terasa lebih berat dan menyedihkan.

4. Tidak menggantungkan kebahagiaanmu pada seseorang selain diri sendiri

Pixabay.com/VladBitte

Pada dasarnya, banyak orang yang tidak sadar bahwa mengharapkan kebahagiaan pada berpacaran sama dengan menggantungkan kebahagiaanmu pada pasangan sendiri. Sayangnya, jatuh cinta itu datang dan pergi silih berganti, kamu gak bisa menjadikannya sebagai kebahagiaan mutlak.

Nyatanya, kamu gak boleh menggantungkan kebahagiaan pada seseorang selain diri sendiri. Pada akhirnya, kamu sendirilah yang menjadi sumber kebahagiaan paling tepat, tidak ada orang yang paling mengerti kamu selain diri sendiri.

5. Tidak mempersulit hidup yang kenyataannya mudah untuk menggapai kebahagiaan

Pixabay.com/PexelsStockSnap

Secara garis besar, berpacaran merupakan sesuatu yang tidak bisa kita anggap remeh keberadaannya. Pacaran bisa menimbulkan kebahagiaan yang berlebih, namun juga bisa mempersulit hidup lebih jauh lagi.

Nyatanya, menjadikan pacaran sebagai kebahagiaan mutlak merupakan tindakan yang di luar batasan. Hal ini hanya akan mempersulit hidupmu, padahal kebahagiaan bisa kamu gapai dengan mudah selain dari pacaran itu sendiri.

 

Itu dia deretan alasan kamu gak menjadikan pacaran sebagai sumber kebahagiaan mutlak. Meski keberadaannya sering membahagiakan, bukan berarti kamu bisa menjadikan satu-satunya sumber kebahagiaanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Albin Sayyid Agnar
EditorAlbin Sayyid Agnar
Follow Us