Masalah maaf memaafkan itu tergantung kesalahan yang kamu lakukan, apakah itu menyakitinya atau tidak? Beberapa kesalahan yang lebih besar dengan luka yang jauh lebih dalam kemungkinan akan sulit dimaafkan. Sementara yang lainnya, kesalahan cenderung tidak bisa diukur.
Kamu dapat mengukur sendiri kesalahanmu pada pasangan itu tergantung dari dampak yang dirasakannya. Secara umum ada kesalahan yang tidak dapat dimaafkan sekalipun kamu berkorban untuknya. Apa saja?
Sebenarnya, perselingkuhan tidak sering dilihat sebagai kesalahan, tapi dilihat sebagai pilihan. Bisa dibilang jika perselingkuhan bukanlah sebuah kesalahan yang mudah dimaafkan.
Jika salah satu dari kalian selingkuh dalam suatu hubungan, tidak banyak yang tersisa dalam hubungan itu dan pemulihan adalah jalan terberat dalam kasusnya. Ketika kamu ada di satu titik ingin berselingkuh dari pasanganmu, maka saat itu kamu telah kehilangan cinta dan hormat pada pasangan. Di mana, ketika tidak ada 2 hal itu, maka artinya hubungan tidak lagi sehat.
Dalam hal ini, semua yang kamu lakukan akan membuatnya merasa tidak aman dan dia akan merasa sulitnya percaya padamu. Sekali lagi, perselingkuhan adalah pil yang sulit untuk ditelan. Oleh karenanya, dia mungkin tidak akan memaafkanmu.
Kejujuran sangat penting agar suatu hubungan berhasil dan menjadi sehat. Itulah yang membangun kepercayaan satu sama lain. Tanpa kepercayaan, hubungan tidak akan berkembang.
Dia mungkin memergokimu berbohong sekali atau dua kali dan memaafkanmu untuk itu. Namun, jika kebohongan itu sering kali dilihat olehnya, kemungkinan besar dia tidak akan pernah memaafkanmu lagi. sederhananya, maafnya sudah habis untukmu.
Apa pun situasinya, selalu lebih baik untuk berterus terang kepada pasangan dan mengatakan yang sebenarnya tanpa berusaha membuatnya terlihat lebih baik dari itu. Jika dia mencintaimu, dia akan mencintaimu apa adanya dan kamu tidak perlu membohonginya untuk membuat dirimu terlihat lebih baik dalam suatu situasi.
Hubungan bukan hanya cinta, pelukan, kencan, dan hal-hal menyenangkan. Ada hal lain yang lebih dalam dari hanya sebatas senang-senang, yakni saat pasangan sangat membutuhkanmu.
Jika kamu tidak ada untuknya saat dia mengalami kesulitan, maka kamu tidak memberinya alasan untuk melihat banyak nilai dalam hubungan tersebut. Itu adalah sesuatu yang dia mungkin tidak akan memaafkanmu.
Yang perlu kamu tahu adalah siapa pun bisa bersamamu di hari-hari bahagiamu, tetapi di masa-masa sulit itulah kamu akan tahu siapa yang ada di pihakmu dan siapa yang pergi ketika keadaan menjadi sulit. Hal itulah yang dibutuhkan pasanganmu.
Permintaan maaf tanpa perubahan perilaku bukanlah permintaan maaf yang sah. Apa gunanya meminta maaf jika kamu tidak mengubah perilakumu dan terus melakukan hal-hal yang kamu mintai maaf?
Tindakan tersebut hanya manipulasi. Jadi jika kamu melakukan kesalahan, meminta maaf, dan terus melakukan kesalahan itu berulang kali, dia mungkin tidak akan memaafkanmu karena kamu belum belajar dari kesalahan itu.
Dia mungkin memaafkanmu pertama kali untuk melihat bagaimana kamu berperilaku setelah permintaan maafmu diterima, tetapi setelah itu, dia akan merasa diremehkan dan tidak akan memaafkanmu. Dan, bukankah itu yang kebanyakan dari kita akan lakukan jika berada dalam situasi yang sama?
Permintaan maaf yang jujur dapat melembutkan hati seseorang yang terluka. Permintaan maaf yang jujur adalah ketika kamu menerima kesalahan yang telah kamu buat, kamu memahami betapa dirimu telah menyakiti pasanganmu dan kamu benar-benar menyesalinya. Jika kamu melakukannya dengan benar, dia pasti akan memaafkanmu.
Namun, jika kamu tidak pernah bertanggung jawab, atau meminta maaf atas kesalahanmu, maka kamu tidak memberikan ruang baginya untuk memaafkanmu sejak awal. Jadi, sangat wajar jika sikap dan perilakumu tidak mendapatkan maaf darinya.
Itulah kesalahan yang tidak akan dimaafkan olehnya. Setelah tahu ini, pastikan kamu menghindari kesalahan-kesalahan tadi untuk tetap menjaga hubungan.