5 Kriteria Memilih Cowok yang Tepat Dijadikan Suami, Catat!

Mayoritas cewek pasti tergiur saat di PDKT cowok kaya. Apalagi sudah membayangkan hidup enak dengan kebutuhan dan keinginan terpenuhi karena punya pasangan orang kaya.

Eits tunggu dulu, kaya gak menjamin hidup bahagia. Lebih baik memilih laki-laki yang bertanggung jawab dan bekerja keras untuk terus membahagiakanmu. Sebab yang kaya belum tentu loyal dan tentunya namanya hidup kadang bisa saja terjun ke bawah. Bisa saja kekayaan yang dia punya saat ini hanyalah warisan dari orangtua.

Namun, ia tidak ada niat bahkan malas untuk mencari pekerjaan. Ia hanya mengandalkan warisan dari orangtuanya untuk melanjutkan hidup. Kalau warisan sudah habis, apa yang terjadi nantinya?

Paling senang jika dapat pasangan yang nyambung dengan obrolan, tak egois, dan tentunya mau belajar jadi lebih baik. Ladies, hal ini bukan dilihat dari jejeran gelar di belakang namanya. Namun dengan caranya mengobrol maupun sikapnya dengan orang lain. Sebab yang merasa pintar belum tentu punya adab. Tentu kamu ingin bisa hidup lebih lama dengan orang yang satu frekuensi denganmu, bukan?

Lihat cowok necis dan gayanya update memang idola kaum hawa. Namun, menikah bukan hanya tampangnya maupun gaya saja yang membuatmu betah berada disisinya. Melainkan akhlak yang melekat dalam dirinya itu wajib dicari tahu dahulu.

Percuma jika ganteng tapi suka KDRT dan selingkuh. Lebih baik memilih cowok yang tahu apa arti setia dan selalu berupaya sebaik mungkin untuk membahagiakan pasangannya kelak.

Cewek juga dituntut jeli dalam menentukan pasangan hidup, lho. Gali lebih dalam lagi karakternya baik bagaimana hubungan dengan Tuhan, latar belakang dirinya maupun keluarganya serta siapa saja sih sahabatnya.

Dengan itu kamu juga dapat mempertimbangkan laki-laki seperti apa yang bakal mendampingimu kelak. Bukan sekedar apa yang tampak dari sisi luarnya saja.

Mengetahui cowok dewasa dalam berpikir itu penting, lho. Sebab, kamu pasti gak ingin punya cowok yang masih memiliki sifat kekanak-kanakan dan egois, bukan? Memilih cowok dewasa dalam berpikir dapat mengurangi percekcokan dan tiap masalah dapat diselesaikan secepat mungkin.

Dewasa dalam berpikir tak melulu usianya berapa. Kamu akan mengetahui hal itu terutama saat sosok cowok yang jadi incaran mu marah, sifat aslinya akan keluar semua.

Memilih suami gak hanya dinilai dari sisi luarnya saja. Kamu juga harus menggali lebih dalam karakter sampai ke akar-akarnya. Rumit di awal lebih baik dibanding menyesal memilih orang yang tak tepat.

Meski di dunia ini gak ada pasangan yang sempurna, setidaknya sudah tahu kekurangan apa yang bisa kamu toleransi dan tentunya mau saling menerima.