Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pelajaran yang Saat Merasa Cintamu Datang Terlambat, Semangat!

pixabay.com/PiotrBudzynski
pixabay.com/PiotrBudzynski

Ingatkah kamu pada seseorang yang pernah mengetuk pintu hatimu? Namun, tak peduli seberapa sering ia mengetuk, kamu tak pernah membuka pintu itu. Ketukan itu tak lagi terdengar seiring berjalannya waktu. Dan kini ketika kamu memutuskan membuka pintu, ia sudah tak lagi di sana.

Sesal muncul bersama perasaan yang baru bersemi belakangan. Mesin waktu tak pernah ada. Kesempatan kedua tak seperti matahari yang pasti datang esok hari. Ah, sudahlah. Daripada meratapi ia yang mungkin tak akan lagi mengetuk pintu hatimu, lebih baik meresapi lima pelajaran dari cinta yang datang terlambat ini.

1. Karena perasaan tak bisa dipaksakan, jangan menyalahkan dirimu yang dulu tak menerima cintanya

pixabay.com/Free-Photos
pixabay.com/Free-Photos

Barulah sekarang kamu menyadari bagaimana ia pernah begitu peduli padamu. Kalau kamu bertanya kenapa sih tak sedari awal kamu menyambut cintanya, maka jawabannya adalah karena hatimu dulu memang belum luluh.

Kamu tak punya tombol untuk mengatur kapan kamu harus jatuh cinta. Andai cinta tumbuh jauh lebih cepat, kamu mungkin sudah membalas perasaannya, kan? Bukan salahmu bila saat itu kamu belum bisa membuka hati.

2. Cinta bisa muncul dari mana saja, termasuk dari rasa kehilangan

pixabay.com/Free-Photos
pixabay.com/Free-Photos

Cinta bisa datang seketika pada pandangan pertama. Bisa juga muncul karena terbiasa. Bahkan satu kejutan manis bisa melelehkan hati yang sekian lama beku. Sedangkan dari cinta yang datang terlambat, kamu mengetahui bahwa cinta justru lahir dari rasa kehilangan setelah ia menjauh dan tak lagi memperjuangkanmu.

3. Kehilangan ini akan membuatmu belajar untuk lebih menyadari arti keberadaan seseorang

pixabay.com/StockSnap
pixabay.com/StockSnap

Bila kemungkinan bersamanya kini terasa jauh untuk direngkuh, terpikir olehmu alangkah baiknya kalau kamu tak usah mengenalnya saja dari awal. Tapi ketahuilah bahwa setiap orang yang kamu temui pasti memberimu suatu pelajaran dan pengalaman.

Agar penyesalan yang sama tak datang lagi, kamu kini belajar untuk lebih memahami setiap perhatian dan kebaikan yang datang padamu. Termasuk bila seseorang datang mendekatimu, kamu tak akan lekas mengabaikan perasaannya.

4. Bila semuanya sudah berubah, jangan berharap situasi akan kembali seperti sedia kala

pixabay.com/vydumka
pixabay.com/vydumka

Ungkapan “tidak ada kata terlambat” tak lagi berlaku kalau ternyata ia sudah menambatkan hatinya pada orang lain. Kecemburuan itu mungkin baru menghinggapimu ketika perhatiannya kini tak lagi ia curahkan untukmu.

Berimajinasi bahwa semua bisa diulang dan diperbaiki hanya akan memperdalam penyesalanmu. Sekarang biarkan ia yang sudah lelah mengejarmu untuk meraih kebahagiannya sendiri, ya.

5. Meski menyakitkan, biarkan ini menjadi fase yang mewarnai perjalananmu

pixabay.com/RyanMcGuire
pixabay.com/RyanMcGuire

Kamu juga harus berusaha menemukan kebahagianmu sendiri. Bila memang bukan dengannya, pasti ada jalan yang dibuka untukmu menuju yang lebih baik di depan sana. Pahamilah bahwa suatu perjalanan memang tak akan selalu mulus

Patah hati, dikhianati dan penyesalan dari cinta yang datang terlambat adalah batu sandungan yang bisa membuatmu jatuh. Tapi, bangkitlah. Ia yang kini bahagia dengan orang lain pun juga move on dari luka cinta yang bertepuk sebelah tangan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faidah Rahim
EditorFaidah Rahim
Follow Us