5 Sebab Kamu Harus Siap Terluka Saat Tengah Jatuh Cinta

Menempatkan posisi pacar sebagai salah seorang yang dianggap penting dalam hidupmu, memang gak salah. Tapi jika porsinya sudah berlebihan, maka wajar kalau saat dia melakukan kesalahan sedikit saja, dirimu akan merasa amat tersakiti.

Kamu merasa telah totalitas dalam hubungan ini. Namun ternyata, tanpa disadari, kau telah memberikan seluruh perasaanmu padanya. Bahkan sampai lupa untuk membahagiakan dirimu sendiri. Nah, saat menurutmu balasan yang diterima tak setimpal, lumrah bila perasaan kecewa itu muncul.

Sebelum kalian tenggelam terlalu dalam, mending pastikan dulu apakah kau dan dia punya rasa yang sama. Sejauh apa dia menganggap hubungan kalian ini. Jangan sampai perasaan cinta itu, berat sebelah. Gak mau kan, kamu berjuang sendiri demi hubungan ini terus bertahan?

Mempersilahkan seseorang masuk ke dalam hidupmu, berarti dirimu telah menerima dia dengan segala kelebihan serta kekurangannya. Jika kamu masih saja dibuat kesal, marah bahkan menangis akibat kelakuannya, itu pertanda kau tengah menyengsarakan dirimu sendiri. Bukan sepenuhnya salah dia, lho. Toh, kamu sudah tahu kan tabiat buruknya seperti apa? Bila memang dia gak mau berubah, sementara kamu berat untuk menerimanya, lantas buat apa coba kalian tetap bersama?

Duduklah sejenak tarik nafas lalu hembuskan perlahan. Pikirkanlah dengan nalar yang jernih. Apakah kamu telah berangan-angan terlampu tinggi, mengenai hubungan ini? Sadarlah bahwa hanya Tuhan dan kedua orangtuamu saja, yang mau membahagiakan dirimu. Bahkan tanpa mengharapkan balasan apapun. Jadi, bila dia hanya sebatas kekasih, tak perlu berharap berlebihan, ya. Nanti kamu bakal sakit sendiri , lho.

Kamu perlu tahu porsi, sejauh mana boleh memberikan cintamu pada seseorang. Lagi pula, belum tentu kalian akan bersama selamanya, kan. Semakin besar harapan itu, maka akan semakin dalam pula kecewa yang ditimbulkan. Oleh karena itu, cintai dia sewajarnya aja ya!