Banyak orang beranggapa bahwa pernikahan adalah tujuan akhir dari perjalanan panjang hubungan cinta. Padahal, justru pernikahan adalah awal dari komitmen bersama sebagai pasangan yang sesungguhnya. Oleh karena itu, sangat wajar kalau pasangan suami istri mulai berpikir untuk menerapkan sikap tertentu saat menjalani kehidupan rumah tangga.
Berikut beberapa sikap dewasa yang wajib diterapkan saat sudah menikah demi menciptakan kehidupan rumah tangga yang harmonis.
Ego merupakan sisi manusiawi yang melekat dalam diri semua orang. Namun, saat sudah berkomitmen membina hubungan, terlebih pernikahan, seharusnya ada kesadaran untuk mulai berhenti mengedepankan ego. Gak ada gunanya merasa menang atas pasangan, kok.
Jika terus menuhankan ego, sikap kalian justru akan jadi bahan bakar yang semakin memperkeruh pertengkaran. Sebaliknya, saat bisa menahan ego, kalian akan mampu saling introspeksi kesalahan masing-masing. Kalau sudah begini, dijamin rumah tangga akan selalu rukun dan harmonis.
Menjalani kehidupan rumah tangga bukan hanya sekadar tinggal bersama dalam ikatan yang sah. Lebih dari itu, sebenarnya rumah tangga sejalan dengan konsep berbagi, mulai dari kasih sayang hingga peran yang diambil masing-masing.
Pahami dulu kalau kalian ada di 'kapal' yang sama sebagai partner dan bukan atasan bawahan. Sudah seharusnya kalau kalian saling mendukung peran masing-masing dan mengedepankan sikap saling menghargai.
Ingat, prinsipnya adalah kesetaraan peran antara pasangan. Tidak ada anggapan ada yang lebih hebat hingga mulai tampak ketimpangan peran. Rumah tangga ini adalah tanggung jawab kalian berdua untuk diciptakan seperti apa di masa depan.
Kalian yang sudah berpacaran sebelum menikah pasti paham kalau dalam hubungan harus ada sikap saling pengertian. Terlebih saat sudah menikah, sikap pengertian ini wajib terus dipupuk tanpa kenal lelah. Biasakan juga untuk menanamkan sikap saling memahami kondisi masing-masing.
Jangan hanya maunya menuntut, tapi tumbuhkan juga kemauan untuk menempatkan diri dalam situasi yang dia hadapi. Hal ini akan memberi pengaruh besar pada keharmonisan sebab dapat terhindar dari salah paham akibat muncul prasangka yang mampu memicu pertengkaran.
Sikap jujur dan terbuka dengan pasangan adalah pondasi yang kuat dalam mempertahankan hubungan agar langgeng. Sikap dewasa dalam pernikahan pun gak boleh absen dari kejujuran dan keterbukaan dalam semua hal. Hindari menyimpan rahasia atau menyembunyikan fakta pada pasangan.
Meski tidak berbohong sekalipun, tapi saat ada yang ditutup-tutupi, maka semua kepercayaan yang susah payah dibangun bisa runtuh seketika. Bukan hanya itu, kehidupan rumah tangga tanpa prinsip kejujuran dan keterbukaan justru berpotensi melukai hati pasangan.
Setiap pernikahan pasti punya aibnya masing-masing yang terkadang memiliki 'varian' yang hampir mirip dengan rumah tangga pada umumnya. Namun, bukan berarti kalian jadi punya pembenaran untuk berbagi aib rumah tangga dengan orang luar, ya.
Simpanlah aib rumah tanggamu, terlebih kekurangan dan kesalahan pasanganmu. Jika ada masalah, selesaikan secara internal tanpa harus mengumbarnya di ruang publik. Andai butuh penengah, carilah orang terdekat, seperti orangtua untuk dimintai saran dan solusi terbaik.
Menjadi dewasa itu adalah sebuah pilihan besar yang hanya bisa diambil oleh pemberani, termasuk kedewasaan sikap saat sudah menikah. Kalau kalian sudah mampu bersikap dewasa dakam pernikahan, dijamin kehidupan rumah tangga akan makin harmonis dan langgeng.