Adu argumen dengan pasangan adalah hal yang wajar terjadi. Kadang dari perdebatan itulah kamu banyak belajar tentang menyelaraskan pikiran dengan dia yang bakal menghabiskan sisa usianya bersamamu. Hal terpenting adalah bagaimana kamu dan pasangan mengambil sikap usai bertengkar.
Dalam pernikahan, berdamai dengan pasangan perlu disikapi dengan kebiasaan yang tepat supaya gak jadi bumerang di kemudian hari. Berikut hal-hal yang bisa kamu lakukan usai bertengkar dengan pasangan.
Karena cekcok dalam rumah tangga sudah dianggap hal yang lumrah, banyak pasangan yang mulai abai dengan ungkapan maaf. Padahal kata maaf punya esensi romantisme tersendiri. Ungkapan ini gak hanya jadi pendamai, tapi jadi perekat hati pasangan. Tapi jangan salah, bilang kata "maaf" saja ternyata belum cukup. Kalau kamu menyadari biang masalah terjadi karena ulahmu, minta maaflah secara spesifik. Jelaskan kalau kamu sudah menyadari kekeliruan itu.
Mengontrol emosi memang sulit. Kadang, amarah suami istri yang bertengkar terjadi di hadapan anak-anak. Kalau si kecil terlanjur menyaksikan pertengkaranmu dengan pasangan, maka jangan lupa berbaikanlah di depannya. Dengan begitu, anak akan memahami kalau ada kalanya orangtua itu bertengkar, tapi mereka akan tetap berdamai dan rukun kembali.
Saat emosi memuncak, kamu mungkin gak bisa berpikir jernih dan gak mau mendengarkan pasangan. Tapi ketika emosi sudah meluap dan uneg-uneg terlontar, biasanya perasaan akan kembali ke tahap normal untuk menerima segala masukan. Cobalah dengarkan pasangan kalau posisimu memang seharusnya mendengarkan. Sebaliknya jelaskan keinginanmu kalau memang ada yang harus kamu sampaikan.
Setelah baikan, rasa canggung akibat pertengkaran pasti muncul. Kamu bisa cairkan suasana dengan hiburan kecil seperti mengajak si kecil bermain dan menertawakan tingkah lucunya. Ajak pasangan untuk melihat ekspresi si kecil yang bikin gemas. Tertawa bersama pasangan tentu jadi cara ampuh untuk menghangatkan kembali hubungan yang sempat tegang.
Belum lengkap rasanya ungkapan maaf tanpa pelukan yang hangat. Cara ini memang sulit dilakukan jika masih ada sisa amarah di hatimu. Tapi jangan menolak saat pasangan ingin memelukmu, percaya deh justru pelukan itulah yang akan mendamaikan perasaanmu. Sentuhan fisik pasangan adalah bukti kalau ia ingin hubungan kalian baik-baik saja.
Itulah kelima sikap yang sebaiknya dibiasakan setiap usai bertengkar dengan pasangan. Suami dan istri adalah mereka yang bertengkar dan siap berbaikan sampai kapan pun. Setuju?