5 Sikap yang Tak Disengaja Bikin Pacar Insecure Sama Kamu

Memberikan hadiah pada pacar di momen spesialnya memang wajar dilakukan. Seperti ketika kamu menghadiri perayaan ulang tahunnya atau pada saat hari jadian kalian.

Tetapi perlu diperhatikan untuk tidak memberikan kado yang berlebihan, ya. Apalagi dari awal pacarmu gak begitu suka dengan barang-barang mewah. 

Nekat membelikannya perhiasan atau peralatan elektronik super canggih bisa membuatnya minder, lho. Sebab dia merasa gak mampu memberikan hadiah yang sebanding bagimu.

Ya, walaupun kamu tulus ikhlas memberi hadiah itu tanpa mengharapkan balasan apa-apa, sih. Tapi, tetap saja niat baikmu ini bikin dia sungkan sendiri. 

Sebenarnya kamu punya niat baik, di balik aksi menceritakan kisah masa lalumu bersama mantan ke padanya. Ditambah lagi kamu gak sungkan untuk menunjukkan foto-foto mereka pada pacarmu ini. Bukan bermaksud membuatnya cemburu, hanya saja kamu mau bersikap terbuka. Sehingga tidak akan ada kesalahpahaman di kemudian hari.

Tapi niat baikmu ini justru membawa malapetaka. Melihat deretan mantanmu yang berwajah rupawan, tak hanya membuatnya cemburu tapi juga rendah diri. Dia merasa kalian, tuh cocok dan serasi banget.

Buat apa juga, kamu yang nyaris sempurna ini mau pacaran dengannya? Jangan bingung kalau setelah itu dia jadi sedikit menjaga jarak darimu. Makanya, soal mantan gak usah diungkit-ungkit lagi, deh!  

Mungkin sebagai pria kamu ingin bersikap gentle di depannya. Salah satu caranya adalah dengan sigap membayar tagihan tiap kali kalian makan bersama. Tak hanya itu saja, kamu juga sering membayar barang belanjaannya tanpa diminta. Emang niatmu baik, sih, dan siapa juga yang gak senang ditraktir terus begini? 

Tetapi nyatanya, kebiasaan tersebut malah membuat pacarmu sendiri gak enak hati. Dia takut disangka punya sifat materialistis karena selalu meloloskan tindakanmu itu.

Padahal dia ingin sekali-kali gantian mentraktirmu, lho. Coba kasih si dia kesempatan mengeluarkan uang. Percaya, deh, pasti perasaannya akan membaik. 

Melihat pacarmu yang hampir patah semangat karena belum juga mendapat kerjaan tetap, membuat hatimu iba. Alhasil, kamu berusaha untuk menghiburnya, dengan merendahkan dirimu di depannya.

Kamu bilang bahwa pekerjaanmu yang sekarang juga gak enak-enak banget, kok. Gaji yang kamu terima juga terhitung kecil bila dibandingkan dengan kebutuhanmu sehari-hari. 

Ibaratnya, kamu juga masih harus super irit dalam mengelola uang, supaya saat akhir bulan nanti gak makan mie instan melulu. Nah, padahal dia tahu sendiri berapa jumlah penghasilanmu dalam sebulan.

Bisa dibilang jauh di atas pendapatannya dari kerja serabutan, deh. Iya, sekali lagi niatmu baik cuma mau menghibur. Tapi kalau begini caranya, sih, yang ada dia malah merasa tersinggung, lho.

Sebagai seseorang yang biasa bergaul dengan kalangan menengah ke atas, tentu kamu sering mendapatkan undangan pesta yang digelar di tempat-tempat mewah. Ini membuatmu ingin mengajak pacar sekali waktu untuk mendampingimu.

Namun sebelum itu, ada baiknya kamu melakukan persiapan kepadanya terlebih dahulu. Jangan sampai, kamu lupa memberikan informasi secara rinci mengenai pesta ini. Seperti apa konsep acaranya, di mana pesta tersebut diadakan, dan terpenting pakaian apa yang harus dia kenakan. 

Sebab kalau sampai dia datang dengan salah kostum, bisa-bisa itu membuatnya sangat malu. Pertama, malu untuk dirinya sendiri dan yang ke dua merasa gak enak karena telah mempermalukanmu.

Gak ada salahnya, kamu mempersiapkan segala sesuatu yang dia butuhkan, demi menunjang penampilannya nanti. Toh, kalau dia tampil menawan, kamu juga yang ikutan bangga. 

Ternyata perasaan insecure itu bisa tumbuh karena pengaruh sikap dari orang-orang terdekat, ya? Makanya, sebagai pacar yang baik sebaiknya kamu lebih berhati-hati lagi saat akan berucap atau melakukan sesuatu.

Ditambah lagi, kalian berdua berada di tingkat sosial yang sedikit berbeda. Tak ada salahnya, kamu lebih menyesuaikan diri dengannya. Bantu dia untuk tetap percaya diri dan gak perlu menggubris kesenjangan di antara kalian lagi. Sama-sama makan nasi, seharusnya gak ada yang lebih unggul dari yang lain, dong. Setuju, kan?