Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan (unsplash.com/JD Mason)

Toxic relationship merupakan sebuah hubungan yang tidak memiliki keseimbangan relasi hingga menjadi "racun" bagi hubungan itu sendiri. Jika terus dipertahankan, bukan hanya akan merenggut kebahagiaan, tapi juga merusak kesehatan fisik dan mental seseorang.

Sayangnya, gak semua orang mampu mengenali saat hubungan mereka sudah ada di level toksik. Bahkan ada juga yang memilih sengaja bertahan karena merasa sudah terlambat untuk melawan. Terlambat pun tetap lebih baik, segera lawan jeratan toxic relationship saat kamu mulai merasakan tanda-tanda berikut ini. 

1. Selalu merasa dikekang dan dikendalikan

ilustrasi pasangan (Unsplash.com/Julian Myles)

Hubungan toksik seringkali ditandai dengan munculnya pihak yang lebih mendominasi. Dia jadi banyak mengekang kebebasanmu untuk mengekspresikan diri atau sekadar bergabung dengan lingkungan sosial. Gak peduli kamu sudah meminta dengan lembut, izin darinya adalah keputusan mutlak.

Dia bahkan gak segan menunjukkan sisi manipulatif agar kamu tak sadar kalau sedang dikendalikan. Gak heran kalau kemudian rasa nyaman dalam hubungan pun mulai samar. Kamu hanya terus dibatasi dalam banyak hal tanpa diberi hak bertindak dan berpikir sendiri.

2. Hak dan privasimu selalu dilanggar

Editorial Team

EditorT y a s

Tonton lebih seru di