Pernah merasa kamu yang selalu berusaha, tapi dia cuek aja? Atau kamu sering mempertanyakan nilai dirimu sendiri karena perlakuannya? Hati-hati, bisa jadi kamu sedang ada di hubungan yang gak setara.
Hubungan sehat harusnya bikin kamu tumbuh, bukan malah bikin ciut. Kalau ada ketidakseimbangan kekuatan atau perhatian, ini bisa jadi red flag yang harus kamu sadari. Yuk, simak lima tanda kamu terjebak dalam hubungan yang gak seimbang!
Setiap kali terjadi konflik, kamu yang selalu minta maaf duluan. Bahkan ketika kamu gak salah, kamu tetap memilih diam demi menjaga hubungan tetap baik. Ini tanda bahwa hubungan kalian gak berjalan dengan adil.
Mengalah itu penting, tapi bukan berarti kamu harus terus jadi pihak yang mengorbankan perasaan. Kalau terus dibiarkan, kamu bisa kehilangan harga diri perlahan-lahan. Hubungan seperti ini bisa bikin kamu merasa gak berdaya.
Dia selalu mengambil keputusan sendiri tanpa mempertimbangkan pendapatmu. Hal-hal kecil seperti tempat makan hingga rencana besar dalam hidup selalu ditentukan sepihak. Kamu merasa suaramu gak punya nilai.
Kalau pasanganmu gak pernah bertanya apa yang kamu mau, artinya dia gak benar-benar menghargaimu. Hubungan seharusnya soal kompromi, bukan dominasi. Jangan biarkan kamu kehilangan kendali atas hidupmu sendiri.
Setiap kali kamu mau bicara jujur, kamu malah khawatir dianggap drama atau berlebihan. Akhirnya, kamu memilih untuk memendam semuanya sendiri. Ini bukan ciri hubungan yang sehat dan aman secara emosional.
Hubungan yang baik seharusnya memberikan ruang untuk terbuka dan saling mendengar. Kalau kamu terus merasa harus menyensor diri, itu artinya ada ketidakseimbangan kuasa dalam relasi kalian. Jangan sampai kamu kehilangan kebebasan untuk jadi diri sendiri.
Kamu merasa harus terus berusaha jadi sempurna agar dia tetap mencintaimu. Bahkan hal-hal kecil seperti penampilan atau cara bicara pun kamu pikirkan demi menyenangkan dia. Ini bisa jadi tanda kamu merasa gak cukup dalam hubungan.
Jika kamu merasa perlu terus membuktikan diri agar dihargai, kamu sedang berada di posisi yang gak setara. Hubungan seharusnya menerima kamu apa adanya, bukan berdasarkan pencapaian atau penampilan semata. Jangan biarkan dirimu merasa rendah diri hanya untuk diakui.
Saat kamu butuh dukungan, dia justru menghilang atau bersikap cuek. Dia hanya hadir ketika semuanya baik-baik saja, tapi menjauh saat kamu sedang terpuruk. Ini jelas tanda bahwa hubungan kalian gak setara secara emosional.
Pasangan yang benar-benar peduli akan hadir dalam senang maupun susah. Kalau dia cuma datang saat butuh atau saat kamu bisa menyenangkan dia, kamu hanya dijadikan pelengkap. Jangan terus bertahan di hubungan yang bikin kamu merasa sendirian.
Mungkin kamu gak langsung sadar saat terjebak dalam hubungan yang gak setara. Mengenali hubungan yang gak setara itu penting agar kamu bisa menjaga kesehatan mental dan emosimu. Jangan ragu untuk bicara atau mengambil langkah mundur kalau hubungan sudah gak lagi sehat. Yuk, prioritaskan dirimu sendiri dan bangun relasi yang saling mendukung dan seimbang!