Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Bikin Hubungan Saudara Kandung Lebih Akrab Setelah Dewasa

ilustrasi saudara perempuan (pexels.com/Nam Phong Bùi)

Pertengkaran masa kecil menjadi hal yang dirindukan saat dewasa. Berebut mainan, remote tv, hingga makanan favorit sekarang hanyalah tinggal kenangan. Seiring berjalannya waktu kedekatan kita dengan saudara bisa menjadi lebih renggang. Perbedaan gaya hidup serta adanya jarak perlahan membuat semuanya berubah.

Namun, sebenarnya kedekatan yang hangat seperti dulu masih bisa diupayakan saat ini. Meskipun sudah tidak seintens dulu, setidaknya hal sederhana bisa menjadi jembatan untuk menjaga ikatan persaudaraan.

Berikut 5 cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk tetap akrab dengan saudara kandung di usia dewasa. Simak, yuk!

1. Nostalgia masa kecil tanpa bahas drama lama

ilustrasi anak kecil sedang bermain (pexels.com/Kampus Production)

Nostalgia masa kecil adalah hal paling mudah untuk dilakukan. Terkadang, satu kenangan lucu tentang masa kecil dapat membuka kembali obrolan yang hangat. Menceritakan hal absurd pada masa kecil seketika dapat memunculkan tawa dan inilah yang membuat hubungan terasa dekat kembali.

Namun, tetap ingat bahwa bernostalgia untuk mengingat kenangan manis bukan sebagai pemantik konflik lama. Jangan biarkan candaan menjadi pemicu luka yang belum sempat sembuh. Jika memang ingin membahasnya, pastikan kamu dan saudaramu sudah berada di titik siap dan mampu berdamai dengan masa lalu.

2. Saling mendukung tanpa menghakimi

ilustrasi kakak beradik sedang mengobrol (pexels.com/Mikhail Nilov)

Meskipun sudah menjalani kehidupan yang berbeda. Namun, perbedaan bukanlah alasan utama untuk saling menjauh. Saling mendukung hanya butuh effort bukan pada jarak yang memisahkan. 

Jadilah pendengar yang baik untuk saudaramu. Dengarkan secara terbuka dan berikan saran serta solusi jika kamu mampu. Namun, terkadang mereka hanya butuh seseorang yang dapat dipercaya untuk sekedar mendengarkan tanpa perlu penghakiman.

Mungkin kamu hanya bisa menyemangati dari jauh dan mendoakan diam-diam, tapi percayalah hal sederhana seperti ini sangat berharga bagi saudaramu.

3. Hargai jarak tapi tetap jadi rumah

ilustrasi kakak beradik saling berbagi cerita (pexels.com/Matheus Bartelli)

Meskipun sudah jarang bertemu, kamu masih bisa mengusahakan untuk menjadi tempat pulang ternyaman bagi saudaramu. Jarak bukan berarti penghalang. Justru dengan jarak kalian bisa saling menghargai waktu.

Saling memberi perhatian melalui hal-hal sederhana adalah bentuk peduli. Sesekali cobalah kirim pesan rindu atau sekadar berbagi meme yang relate. Ucapkan selamat atas pencapaian kecil mereka sebagai bentuk apresiasi. Hal sederhana tersebut menunjukkan bahwa meskipun jarak memisahkan, kamu tetap mampu hadir secara emosional.

4. Minta bantuan atau saran

ilustrasi obrolan antar kakak beradik (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Hubungan antar saudara akan lebih kuat jika mereka saling menguatkan. Faktanya banyak hubungan saudara yang semakin renggang hanya karena salah satu diantara mereka merasa "lebih". Semakin melibatkan satu sama lain maka hubungan saudara akan semakin kuat.

Mintalah saran atau bantuan dari saudaramu sekecil apa pun itu–entah masalah pekerjaan, percintaan, ataupun pilihan hidup. Hal-hal kecil seperti ini justru dapat menjadi jembatan untuk membangun kedekatan yang sempat memudar karena kesibukan masing-masing. Sebab, terkadang hubungan menjadi renggang bukan karena konflik besar, melainkan karena mereka berhenti melibatkan satu sama lain.

5. Rayakan hal kecil bareng-bareng

ilustrasi merayakan hal kecil bersama saudara perempuan (pexels.com/Gustavo Fring)

Untuk merayakan bersama tidak perlu menunggu hari ulang tahun maupun acara besar. Kamu bisa memulai dengan hal kecil–seperti mencoba resep baru yang akhirnya berhasil, sudah berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik atau sekadar menonton film favorit saat kecil. 

Momen seperti ini justru membuat kalian saling terlibat dalam keseharian. Beberapa hal kecil yang dirayakan bersama mampu menciptakan rasa memiliki satu sama lain. Sebab terkadang kita lupa bahwa kehadiran orang terdekat adalah momen kecil yang sering diabaikan. 

Dewasa memberikan kita kesempatan untuk belajar banyak hal. Salah satunya adalah cara memahami dan menjaga hubungan baik dengan saudara meskipun sudah terpisah jarak. Sebab sejauh apapun langkah membawamu pergi, selalu ada satu yang tak dapat berubah–yaitu kalian lahir dari rahim yang sama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us