5 Tanda Pasangan Telah Quiet Quitting dalam Hubungan, Harus Tahu!

Tanda quiet quitting pertama yang dapat kamu kenali dengan mudah ialah ketika pasangan mulai tidak menuntut apa pun lagi darimu. Misalnya saat kamu sedang sibuk dan tidak sempat memberikan kabar, jika pasangan yang masih minat denganmu, pasti ia pun mencari dan menuntut kehadiranmu.

Namun ketika ia justru tidak menimbulkan reaksi apa pun dari aktivitasmu, percayalah ini bisa saja menjadi tanda pasanganmu sedang menjalankan quiet quitting. Hal ini karena ia tidak memiliki lagi minat untuk berkomunikasi denganmu bahkan sekadar untuk bertemu.

Alih-alih menuntut kehadiranmu, pasangan yang menandakan quiet quitting juga justru malas berkabar. Tindakannya pun menjadi di luar kendalimu dan bahkan kamu sulit menyadarkannya kembali.

Kadang, ia yang biasanya memberi kabar sedang di mana, sama siapa, dan melakukan apa, kini tak lagi semanis itu. Ia mulai menganggapmu tidak lagi penting untuk mengetahui segala hal tentangnya.

Padahal, hubungan kamu dan dia masih berjalan sebagai status pacaran. Kamu pun harus peka, kapan dirimu bisa bertahan dan kapan harus melangkahkan kaki untuk pergi.

Perubahan pasangan memang membawa tanda-tanda yang buruk bagi hubungan. Apalagi, ia yang awalnya humoris, cerewet, dan romantis denganmu mulai menunjukkan perubahan tingkah laku padamu.

Kamu pun patut waspada tentang hal ini. Tentu kamu gak mau dong bertahan lebih lama dengan orang yang sudah tidak menginginkanmu lagi. Oleh karenanya, cobalah peka terhadap perubahan tingkah lakunya agar dirimu tidak semakin terperangkap dalam hubungan yang menyakitkan tersebut.

Ketika mendapatkan pasangan yang tiba-tiba mood-nya berubah, emosi yang sulit terkendali, bahkan mudah tersinggung, kamu pun patut bertanya-tanya, apa yang sedang terjadi, padahal dirimu tidak berbuat apa-apa? Well, ini bisa menjadi tanda quiet quitting dari pasangan, lho.

Sebab, pasanganmu justru menjadi lebih semena-mena dalam bertindak, mulai dari mudah berkata kasar, marah, dan membantah semua omonganmu. Hal ini pun pertanda ia sebenarnya ingin meninggalkan hubungan tersebut, tapi sulit menyampaikannya.

“Tindakan mereka dimaksudkan untuk meninggalkan orang lain, tetapi sebenarnya mereka merasa tidak enak karena kebutuhan mereka sendiri tidak terpenuhi,” ujar Lia Love Avellino, seorang psikoterapis dan CEO Spoke, ruang kesehatan emosional di Brooklyn, dikutip CNBC.

Menjalin hubungan dengan orang yang disayang memang akan membawa dirimu berada dalam ekspektasi yang manis. Kamu disayangi, dipedulikan, dan dinantikan kehadirannya oleh dia.

Apa pun yang terjadi dengan dirimu juga perlu diketahui pasangan. Tetapi, apabila ia sudah tidak menunjukkan reaksi apa pun atas apa yang terjadi, ini justru menjadi tanda tanya besar.

Misalnya saja saat dirimu sedang sakit, namun ia justru tidak berbuat apa-apa bahkan sekadar menemuimu pun tidak. Bahkan hal paling sakitnya, ia justru tetap bermain bersama teman-temannya. Inilah yang menjadi quiet quitting dari pasangan yang masih tidak ingin meninggalkanmu tapi juga telah kurang peduli denganmu. 

Fenomena quiet quitting ini memang menjadi pertanda yang besar bagi masa depan hubunganmu dengan si dia. Apabila tanda-tandanya mulai muncul, segeralah pertimbangkan untuk melakukan sesuatu. Jangan sampai kamu justru berada dalam lubang kesakitan yang tanpa henti karena masih bersama dengan orang yang justru sudah tidak menginginkanmu.