Merasakan cinta pertama pasti sangat membahagiakan, apalagi buat kamu yang sudah lama menanti momen ini. Perasaan bahagia tapi terkadang bikin kita lupa untuk menapakkan kaki sampai akhirnya jadi patah hati.
Untuk mengantisipasi kamu perlu melakukan tindakan tegas saat baru pertama kali pacaran. Karena demi kebaikan semua harus bisa dilakukan!
Perlu diakui memang sulit untuk bisa membatasi perasaan yang diberikan kepada cinta pertama. Tapi demi kebaikan kalian, ini harus bisa disanggupi. Jangan sampai menjadi budak cinta yang baru berpacaran beberapa bulan tapi sudah rela ini itu hanya karena cinta yang belum pasti kejelasannya.
Buat batas minimal waktu yang kamu inginkan, seperti sebuah babak atau jangka waktu dalam pembelajaran. Lakukan secara bertahap sebelum yakin mencurahkan isi hatimu seutuhnya.
Yang menghancurkan keindahan cinta pertama kebanyakan adalah ekspektasi dan keinginan diri sendiri. Karena terbiasa melihat cerita cinta roman picisan yang selalu indah atau drama Korea yang berujung bahagia, kamu pun lupa bahwa cinta sejatinya tidak bisa berjalan seperti dua contoh tadi yang memiliki skenario.
Cinta berjalan dengan sendirinya dan kamu adalah sutradaranya, karena baru pertama kali maka hindari menginginkan kisah seperti kisah orang lain. Buat cerita versi kalian sendiri, nikmati dan jangan terlalu menyelipkan harapan atau keajaiban.
Banyak yang salah saat baru pertama kali berpacaran, yaitu menghabiskan waktu terlalu banyak bersama. Padahal dengan tidak melakukannya proses hubungan kalian akan berjalan secara natural dan gak berlebihan. Kalau terlalu sering nanti kamu dan dia mudah merasa bosan. Jadi hilang deh momen awal pacaran yang senangnya bikin susah tidur semalaman.
Hidup di zaman sosial media membuat orang ingin bebas mengekspresikan apa isi hatinya, termasuk pacar baru yang secara perdana ditunjukkan sebagai cinta pertama. Sensasinya pasti luar biasa, antara malu-malu tapi senang, takut hingga deg-degan. Tapi ingat nih sebaiknya kamu mengumbar momen bersama hanya sebatasnya saja.
Sebab orang-orang yang melihatnya nanti kita gak pernah tahu mereka akan berpikiran dan berkomentar seperti apa, yang nanti pada ujungnya akan berefek pada kalian. Kalau terlalu banyak umbar kebersamaan di sosial media juga makin susah move on loh nanti saat harus berpisah.
Jangan buru-buru bertemu keluarga pasangan jika kamu dan dia baru saja bersama. Banyak hal terduga yang akan terjadi, entah itu diterima dengan hangat oleh keluarganya dan bikin kamu jadi percaya diri merasa berada di atas awan atau justru penolakan halus yang bisa dengan jelas kamu rasakan hingga muncul rasa trauma serta sakit hati.
Berkenalan dengan keluarga secara tidak langsung mengisyaratkan hubungan kalian sudah mantap dan serius. Kalau baru aja dalam hitungan bulan, yakin sudah merasa seperti itu? Kalau nanti takdir berkata lain yang tertinggal hanya sakit hati tak berujung lho!
Bersikap bijak saat merasa berada di puncak kebahagiaan perlu dilakukan biar semua tetap berjalan lancar. Jangan saking senangnya jadi lupa daratan dan jatuh terperosok secara mendadak!