Selain suka cita, cinta juga turut berbalut dilema. Misalnya, rindumu mendadak menyeruak, lalu kamu sampaikan padanya. Dia mungkin membalas ekspresi rindumu dengan tak kalah syahdu. Atau, alih-alih disambut manis, kadang rindumu malah tak digubris.
Nah, terlepas dari bagaimanapun watakmu, kira-kira pasanganmu mendekati tipe yang mana sih saat meladeni rindumu itu, bro?
Ternyata, diapun juga rindu, walau tak sedalam kamu sih. Namun, balasan rindumu itu tetap berkali lipat. Mulai dari membawakan bekal esok pagi, ataupun chat, video call, dan telepon yang lebih intens darinya. Bahkan, kerinduan itu mungkin sempat pula hadir di IG story-nya, nih.
Dia tahu kamu sedang merindu. Tapi, responnya hanya sebatas kata 'I miss you too', ataupun sekadar meladenimu melalui layanan video call. Jangankan menemuimu atau membanjirimu dengan kutipan puitis ala sosial media, dia mungkin sebenarnya tak sedang rindu saat itu. Dia hanya menghargai gejolakmu saja.
Dia juga rindu berat, tapi gengsinya ternyata jauh lebih berat. Dia enggan bilang rindu duluan. Padahal, dia justru yang paling berbunga-bunga saat kata rindumu akhirnya datang. Itupun seolah tak begitu ditanggapinya dengan manis, malah kadang tampak cari ribut denganmu. Bikin gregetan sekaligus gemas, deh!
Chat 'aku kangen kamu' darimu hanya dibalas singkat seputar 'Iya', 'Miss you too', atau malah cuma jempol. Kamu mungkin sempat bertanya-tanya, kapan saja sih dia bakal kangen sama kamu. Tak jarang, sifatnya yang dingin itu membuatmu urung mengutarakan rindu. Yah, daripada nanti malah jadi garing, padahal lagi mau bermanja-manja.
Chat kangen-kangenanmu cuma di-read saja. Padahal rindumu itu butuh diladeni, tapi dia malah seolah sibuk sendiri. Kamu mencoba berpikir positif, mungkin dia memang sedang sibuk. Tapi, jika setelahnya dia masih tak menggubris, berarti kamu memang harus memupuk tabungan sabar yang ekstra untuk tetap bertahan dengannya, nih.
Tuh, ada-ada saja yang dilakukan pasangan saat meladeni luapan rindu dari sosok tersayangnya. Intinya, hargailah, sebab hubungan itu tak hanya soal aku-kamu, tapi kita. Lagipula, rindu itu emang usil sih. Jadi, selamat menikmati saja ya!