Banyak yang bilang pergaulan dengan teman jadi terbatas setelah menikah. Kita disibukkan dengan urusan pekerjaan dan rumah tangga, sampai sulit meluangkan waktu buat kumpul bareng teman-teman.
Anggapan ini gak sepenuhnya benar. Waktu memang jadi lebih terbatas, tapi kamu tetap harus menjaga hubungan dengan teman-teman. Nih simak, 5 tipe pertemanan berkualitas yang paling kamu butuhkan setelah menikah.
Setelah mantap memutuskan menikah, kamu harus menjadikan keluarga sebagai prioritas utama. Makanya bertahanlah pada lingkar pertemanan yang saling menghargai kepentingan keluarga masing-masing.
Bukan berarti harus berteman dengan sesama orang yang sudah menikah ya. Gak ada masalah mau berteman dengan siapa pun, selagi dia bisa menghargai urusan keluargamu.
Misal suatu hari nanti kamu harus pulang cepat, karena hari sudah malam dan pasanganmu sendirian di rumah. Teman yang bijak akan berusaha mengerti, bukan malah meledekmu suami takut istri atau sebaliknya.
Seiring bertambahnya usia, jumlah teman yang kita punya makin berkurang tapi kualitas hubungannya justru meningkat. Hal ini akan lebih terasa setelah menikah, kamu jadi makin selektif memilih pertemanan.
Gak perlu sering hang out bareng, tapi sekalinya ketemu bisa bikin harimu jadi menyenangkan. Cukup dengan berbagi informasi, diskusi kecil soal urusan rumah tangga dan saling menginspirasi satu sama lain.
Ngobrolin tentang rumah tangga gak harus sama orang yang lebih tua atau usia pernikahannya lebih lama lho. Karena pernikahan gak cuma soal urusan rumahmu sendiri, di luar sana banyak hal inspiratif yang bisa kamu gali.
Sebenarnya ini nih poin paling penting, mau tipe teman jenis apa pun yang penting bisa diterima dengan baik oleh pasangan. Kamu harus pintar-pintar meyakinkan pasangan dan mengatur waktu.
Pertemanan yang gak bisa diterima kedua belah pihak akan berpengaruh pada kehidupan rumah tangga. Bawaannya bikin salah paham dan muncul prasangka buruk.
Kalau sudah menikah, boleh gak sih kita masih punya teman lawan jenis? Ya boleh dong, asal sadar diri saja kalau batasannya jadi makin banyak. Bahkan saat masih sama-sama single pun, berteman dengan lawan jenis itu susah-susah gampang.
Gak bisa dimungkiri memang, ketika sepasang cowok-cewek lama berteman akrab bisa memunculkan benih-benih cinta di antara keduanya. Banyak kan yang terjerat istilah ‘temen jadi demen’?
Apalagi setelah menikah nanti, pasangan bisa curiga kalau kamu terlalu akrab dengan teman lawan jenis. Kuncinya adalah saling menghargai dan selalu terbuka. Bukan gak mungkin teman lawan jenismu jadi akrab juga kan sama pasangan.
Kebutuhan finansial setelah menikah pasti jadi bertambah. Makanya banyak orang gencar cari pekerjaan sambilan biar menambah pemasukan. Coba deh bikin kegiatan bareng teman-teman yang bisa menghasilkan uang.
Sesuaikan dengan hobi kalian dan pertimbangkan selera pasar saat ini. Buka usaha kuliner misalnya, jasa transportasi, atau menyediakan kebutuhan rumah tangga yang aman dan ramah lingkungan.
Ternyata gak sulit kan tetap punya pertemanan asyik setelah menikah? Share yuk di kolom komentar, definisi pertemanan seru menurutmu seperti apa sih?