5 Tips Atasi Rasa Malas Buka Hati, tapi Ingin Pasangan Sejati

Perasaan malas gak hanya bisa dialami dalam hal pekerjaan dan kegiatan lainnya. Tapi, ada juga beberapa orang yang merasakan malas untuk membuka hati guna membangun sebuah hubungan asmara. Tentu ada penyebabnya, mulai dari sedang fokus berkarier, hingga memiliki pengalaman yang menyakitkan di masa lalu.
Tapi, seiring berjalannya waktu kamu mulai merasa ingin cinta dan menjalin hubungan asmara dengan pasangan sejatimu. Jika rasa malas masih ada, gak perlu khawatir karena ada tips untuk mengatasinya.
1. Tenangkan dirimu agar gak terburu-buru

Tips pertama yaitu, tenangkan dulu dirimu, supaya gak terburu-buru dan bisa menikmati prosesnya. Untuk membuka pintu hati usahakan dalam kondisi yang tenang dan stabil, agar kamu bisa selalu bertindak bijaksana, dan gak sembarangan. Dengan begitu, dampaknya pun baik untukmu.
Gak perlu tergesa-gesa, santai saja, semua pasti ada jalannya. Kemudahan demi kemudahan bisa kamu dapatkan, ketika ketenangan dalam diri dirasakan setiap hari. Jadi, lakukan sesuatu yang bisa membuatmu tenang hingga siap untuk membuka hati kembali. Langkah ini perlahan tapi pasti, kok.
2. Jika masih merasa tersakiti, sembuhkan dulu luka di hati

Apabila kamu memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan, tips berikutnya adalah sembuhkan dulu lukamu. Ikhlaskan segala hal yang pernah melukai perasaan, termasuk merelakan kisah cinta sebelumnya yang kandas di tengah jalan. Jika lukamu sudah sembuh, hati pun kembali siap untuk menyambut kedatangan gebetan yang kamu suka.
Luka memang bisa menjadi penghambat diri dalam upaya kembali membuka hati. Maka, perlu kesembuhan secara total, agar dimudahkan saat membukanya. Perlahan saja, gak perlu dipaksakan cepat, agar kamu tetap sehat.
3. Tetap bersosialisasi, siapa tahu bertemu sosok yang sesuai keinginan hati

Jangan terlalu lama mengurung diri, tetaplah seimbangkan kehidupan sosial. Bersosialisasilah dengan orang sekitar, jika perlu berkenalan juga dengan orang baru. Sebab, gak ada yang tahu kapan waktunya kamu akan bertemu gebetan yang sesuai dengan kriteria pasangan idamanmu.
Maka, setelah kamu menyembuhkan luka dan menyendiri beberapa lama, segeralah bangkitkan semangat untuk kembali menjalin interaksi. Lingkungan sosial juga akan membuatmu sadar bahwa gak semua orang berkarakter sama. Jika sudah mulai bertemu orang-orang yang kamu mau, rasa malas untuk membuka hati, pasti perlahan menghilang.
4. Jangan pernah merasa lelah

Membuka hati tidaklah melelahkan, asalkan kamu tahu beberapa hal yang perlu dilakukan. Maka, jangan pernah merasa selalu lelah. Lalui harimu dengan penuh keceriaan. Pribadi yang ceria mampu mengurangi rasa lelahnya. Jadi, nikmati dan disyukuri saja.
Ketika merasa lelah, ambil waktu untuk beristirahat sejenak. Lakukan kegiatan yang kamu suka, bisa seorang diri maupun bersama-sama. Saat hati dan pikiran sudah segar, kamu akan semakin tegar. Sehingga, perasaan lelah gak akan terus-menerus ada dalam diri, apalagi perihal membuka hati.
5. Jangan fokus menutup hati, tapi fokus saja memperbaiki diri

Ubah pola pikir lama yang menyebabkan kemalasan itu. Jangan berfokus pada penutupan hatinya, tapi cobalah fokus ke usaha memperbaiki diri di setiap harinya. Sehingga, berbagai hal yang sedang diupayakan, meski kamu sedang berusaha kembali membuka hati dalam hal asmara, kepribadian pun akan semakin baik dalam segalanya.
Lakukan perbaikan demi perbaikan, seiring waktu berjalan, upayamu pasti menunjukkan peningkatan. Salah satunya menjadi gak malas lagi dalam hal membuka hati agar seseorang bisa masuk dan menjalin kisah asmara bersama. Ingat, fokus memperbaiki diri dulu, supaya kamu akan bertemu dengan orang-orang yang juga memiliki kualitas unggul.
Jalan hidup orang itu gak sama. Santai saja karena semua ada waktunya. Hilangkan rasa malasmu, apalagi saat ini kamu mulai jenuh sendiri, dan ingin merasakan cinta kasih dari sosok pasangan. Jika ingin memulai membangun sebuah hubungan, kamu harus berani membuka hati. Sehingga, kamu dan dia bisa terhubung dari hati ke hati, agar kalian menjadi pasangan sejati yang saling mencintai.