Hubungan yang berat sebelah, bisa terjadi ketika ada salah satunya merasa ‘paling’ dibanding pasangannya. Paling benar, paling pintar, paling merasa berhak dicintai, dan paling-paling lainnya.
Ketidakseimbangan dalam hubungan asmara ini, bisa membuat pasanganmu jadi merasa capek. Siapa gak capek, kalau selalu makan hati?
Nah, supaya kamu dan pasangan punya jalinan cinta yang seimbang, maka langkah-langkah berikut ini bisa kamu lakukan. Yuk, disimak!
Meski hubungan kalian sudah lama, sampai terkadang sudah seperti teman sendiri, tetap harus jaga sikap saling menghormati. Sehingga, akan terhindar dari tindakan-tindakan yang bisa membuat pasangan jadi merasa tak dihargai atau diremehkan.
Sebagai contoh, candaan yang membuat dia malu, atau menegurnya di depan publik. Itu mencederai harga dirinya, lho. Walaupun dari luar sikapnya biasa-biasa saja, tapi boleh jadi hatinya merasa tersinggung dan tersakiti.
Ada kalanya penyebab hubungan jadi tidak seimbang, karena kamu telah kadung berharap banyak, baik pada pasangan, atau pada hubungan itu sendiri. Ekspektasi yang over ini, kemudian memicu sikap membanding-bandingkan hubungan yang sedang dijalani dengan hubungan orang lain.
Ekspektasi yang berlebihan, juga bisa membuatmu menuntut pasangan untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya gak bikin dia nyaman. Dan jika ini berlangsung terus, dia pun akan muak.
Tanpa adanya rasa saling percaya, kamu jadi terjebak dalam tindakan memaksakan kehadiranmu pada kehidupan pasangan. Membuat pasangan merasa tak lagi bebas, dan terkekang. Inilah yang bikin hubungan asmara jadi tak seimbang.
Dengan saling percaya, walau kalian menjalin cinta, tapi masing-masing tetap punya ruang sendiri. Untuk melakukan aktivitas-aktivitas pribadi. Sehingga cinta yang kalian rasakan, bukannya menekan, tapi membebaskan!
Jalinan komunikasi yang sehat antara kamu dan pasangan, membuat kalian jadi nyaman untuk mengutarakan apa pun yang ada di pikiran. Tak ada upaya menyembunyikan benak sebenarnya, hanya karena tak ingin menyakiti atau tak enak hati.
Sering menyembunyikan perasaan yang sebenarnya, bisa jadi penghalang dalam hubungan. Kamu jadi memilah-milah mana yang layak dan tak layak untuk disampaikan berdasarkan standar sendiri. Ini rentan memicu salah paham, dan sulitnya mencari penyelesaian saat terjadi konflik.
Empati adalah saat kamu mampu memosisikan diri di tempat pasanganmu. Rasa empati, bisa mendorongmu untuk selalu menjaga sikap. Setiap kali ingin melakukan sesuatu, kamu jadi bertanya sendiri, kalau kamu yang dibegitukan, apakah kamu akan senang atau tidak.
Memiliki empati, mencegahmu untuk merasa lebih berhak mengatur-atur atau mendominasi hubungan. Karena ketika posisinya dibalik, kamu bakal gak suka ketika pasanganmu seperti itu.
Hubungan asmara yang dijalani dengan seimbang, miliki peluang lebih besar untuk bertahan. Karena masing-masing bisa merasa nyaman. Jadi, coba terapkan langkah di atas, ya biar kamu dan pasangan selalu berada dalam hubungan yang sehat!