Menjalin persahabatan hingga sama-sama menua adalah harapan banyak orang di muka bumi. Namun, pada kenyataannya gak semua orang berhasil menjaga hubungan persahabatannya agar tetap bertahan lama. Gak jarang, ego dan kesibukan masing-masing membuat seseorang yang begitu dekat menjauh dengan sendirinya.
Penting untuk kamu tahu, berikut ada beberapa tips yang bisa kamu coba agar persahabatanmu awet hingga menua. Apa saja kira-kira tipsnya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Tips pertama agar persahabatanmu awet, adalah kamu harus meluangkan sedikit waktumu untuk bertemu sahabat. Gak bisa dimungkiri bahwa pertemuan tatap muka dan berkomunikasi langsung beberapa menit dapat menjaga persahabatan agar tetap awet dan terjaga.
Sama halnya seperti menjalin hubungan asmara, bertemu dengan sahabat bisa jadi jalan untuk mengurangi konflik. Selain itu, bertemu langsung bisa membuat hal-hal yang sempat tidak seiring saat diutarakan lewat teks maupun telepon jadi terselesaikan.
Sudah selayaknya seorang sahabat saling mendukung dan menyemangati. Melakukan hal tersebut secara terus-menerus nantinya akan membuat persahabatan kalian awet hingga sama-sama menua. Bagaimana tidak, siapa sih yang ingin meninggalkan atau kehilangan sahabat yang selalu setia membersamainya dalam suka maupun duka?
Yang gak kalah penting untuk menjaga usia persahabatan adalah komunikasi. Entah berbeda pulau maupun negara yang namanya interaksi tetap bisa menyatukan jarak yang semula terbentang.
Sedekat apapun jarak kalian, jika tidak pernah berkomunikasi tetap saja hubungannya akan terasa jauh dan asing. Perlu kamu ketahui sebenarnya bukan jarak yang membuat kita jauh dari seseorang melainkan putusnya hubungan saling memerlukan.
Gemar mengumbar aib sahabat di belakang tentu akan memperpendek umur persahabatan. Yang namanya sahabat itu harusnya gak pernah berniat sedikitpun untuk melakukan pengkhianatan.
Jika kamu ingin persahabatanmu awet hingga tua, biasakan untuk menjaga rahasia sahabatmu dan jangan gemar membicarakan kejelekannya saat kalian tidak sedang bersama.
Mengharapkan sahabatmu selalu ada setiap saat adalah salah satu bentuk keegoisan. Memang benar sahabat harus selalu ada dalam suka maupun duka, tetapi bukan berarti kamu berhak atas waktu 24 jam yang dimiliki sahabatmu. Setiap manusia hidup dengan masalah, rintangan dan kesibukan masing-masing.
Menuntut sahabatmu membalas pesan sesegera mungkin atau menganggu pekerjaannya demi mendengarkan keluh kesahmu tentu gak mencerminkan kamu adalah sahabat yang baik. Jika kamu terus-terusan merawat pola pikir demikian, bagaimana bisa persahabatan kalian bertahan lama?
Nah, itulah lima tips yang wajib kamu terapkan agar persahabatanmu awet hingga tua. Gak perlu mencari sahabat yang kaya raya, yang perlu kamu cari sahabat yang memahami dirimu apa adanya. Sudah jelas bukan? Yuk, praktikkan tipsnya sekarang juga!