6 Alasan Membuat Pacar Terlalu Bergantung Padamu Itu Kurang Baik
Orang kerap berasumsi bahwa mencintai seseorang itu adalah dengan memberi apa yang dimau oleh pasangan, saat pacar minta sesuatu kemudian selalu mengiyakan. Memang sih hal ini lumrah, namanya juga sayang. Tapi secara gak sadar, kamu jadi membiasakan dia untuk bergantung padamu yang justru akan menimbulkan ketidakseimbangan dalam hubungan.
Biar gak membuat salah satu jadi terlalu dominan hingga memunculkan gesekan, coba deh pahami beberapa hal di bawah ini. Alasan kenapa membiarkan pacar terlalu bergantung padamu itu sebenarnya kurang baik untuk hubungan ke depan.
1. Dia jadi kurang bisa mengambil keputusan sendiri
Saat ada masalah dia selalu minta bantuanmu, gak mau kalau gak kamu yang datang. Ini bakal membuatnya kurang bisa mengambil keputusan dan menyelesaikan masalahnya sendiri. Coba deh bayangkan jika nanti kalian hidup bersama dan kamu harus kerja di luar kota, gak mungkin dong kamu bakal ada untuknya selama 24 jam penuh.
2. Kamu secara gak langsung melumpuhkan kemandirian bahkan jati dirinya
Peranmu itu sebaiknya cukup melengkapi saja, bukan malah menenggelamkan atau mengaburkan sehingga dia jadi kehilangan dirinya. Karena ketika kamu membiarkan menggantungkan dirinya padamu, itu sama saja dengan membiasakan dia berpikiran sempit dan enggan berbenah; baik berbenah untuk dirinya maupun dalam hubungan. Dia jadi kurang cekatan dan sedikit-dikit mengeluh sama kamu, dia jadi kurang mandiri.
3. Sadari bahwa tidak setiap hal bisa kamu berikan, kebiasaan terlalu memanjakan justru membuatnya kaget jika kemauannya tak terpenuhi
Ketika kamu menolak kemauannya itu bukan berarti kamu gak cinta. Pacarmu itu seharusnya bisa jadi kebanggaan, bukan jadi beban. Ingat bahwa gak setiap hal yang di minta itu juga bisa kamu berikan.
Alih-alih selalu menuruti kemauannya, kamu bisa memberikan penjelasan rasional kenapa hal itu belum bisa kamu penuhi. Kalau pacarmu mau memahami, dia juga otomatis mengerti. Jangan membuatnya kaget saat seandainya kamu belum bisa menuruti permintaannya.
4. Ikatan yang terlalu kuat lama-lama membuat sesak, kalian mungkin kerap beradu argumen dan mulai bertengkar untuk hal yang gak perlu
Dalam hal tertentu, setiap pasangan sudah sewajarnya punya keinginan saling membutuhkan satu sama lain. Namun ketika hal itu berlebihan, bukan gak mungkin kamu dan dia nantinya bakal bosan dan mulai muncul perbedaan pendapat.
Menggantungan dirinya padamu itu seperti menumbuhkan bibit-bibit posesif. Jadi agar hubungan tidak menjurus ke sana, kamu dan dia perlu sama-sama menyadari bahwa ini gak baik buat ke depan.
5. Membuatnya terlalu bergantung padamu bakal menjauhkan dari kehidupan sosial
Setiap orang punya kehidupan sosialnya masing-masing, pacarmu itu individu biasa yang juga punya keluarga dan sahabat. Saat dia hanya mengandalkanmu lalu melupakan kehidupan sosial seperti berkumpul dengan orang terdekat, itu seperti menjauhkannya dari kehidupan sosial. Hal ini menjadikan hubungan yang kalian jalani jadi kurang sehat, dia kurang bisa membangun komunikasi yang seimbang antara orang-orang dalam kehidupannya.
6. Alih-alih membuatnya terlalu bergantung, bimbing dia melakukan hal-hal yang bisa dilakukan sendiri
Cara sederhana untuk mengurangi kebiasaan ini adalah ketika kamu bisa membimbingnya melakukan hal-hal yang bisa dilakukan sendiri. Ini justru tanda kamu peduli dan mau beberapa hal berjalan lebih efektif. Karena gak mungkin dia bakal selalu mengandalkan setiap hal padamu. Membimbingnya merupakan tanda bahwa kamu serius menjalin hubungan dengannya.
Apakah saat ini pasanganmu terlalu bergantung padamu?
