Kehidupan percintaan terkadang ada juga batu sandungannya yang membuat kamu dan pasangan jatuh hingga terluka. Muncul momen-momen yang menyebabkan salah satu pihak sangat marah dan gak menduga akan terjadi seperti ini.
Ini adalah hal yang wajar dalam dinamika romansa. Namun, apa saja sebenarnya alasan yang bisa menyebabkan pasangan jadi marah dan sangat kecewa padamu? Pahami satu per satu, supaya kamu lebih bijaksana lagi dan berusaha untuk gak melakukannya.
Sikapmu yang masih saja egois, terlalu mendominasi itu gak hanya membuat pasangan stres, tapi juga memendam kemarahan. Terlebih lagi, jika selama ini dia sudah bersabar dan memberi tahumu agar memperbaiki sikap, tapi masih gak ada perubahan, wajar kalau dia sekarang marah dan perlahan menjauh.
Keegoisanmu membuatnya merasa gak dihargai, hubungan pun gak seimbang, karena segala sesuatunya cenderung menguntungkan pihakmu saja. Cobalah berempati supaya kalian mampu berkolaborasi, bukan maunya enakmu sendiri.
Jika memang ada acara, sebisa mungkin jangan terlalu sering membatalkan janji kencan. Ini gak hanya memancing kemarahan, tapi juga menyebabkannya rasa kecewa sangat dalam. Pasangan pasti sudah mempersiapkan segala kebutuhan kencan dengan matang, maka jika kamu sering banget mendadak membatalkannya secara sepihak, kalau dia marah tentu saja wajar.
Pembatalan janji pada menit-menit terakhir dan terus berulang, memberikan kesan bahwa kamu gak menghargai waktu dan perasaannya. Sikap menyebalkanmu ini menunjukkan kalau kamu kurang niat menjalin hubungan cinta bersamanya.
Wajar kalau lama-lama dia marah hingga berkata kecewa padamu. Coba evaluasi diri, seperti apa sikapmu selama ini saat bersamanya. Jika kamu selalu mengabaikannya saat dia sedang berbicara, enggan menatap matanya, bahkan hanya menanggapi dengan sepatah dua patah kata, jelas dia kecewa karena dirinya gak dihargai dan gak kamu anggap penting.
Dia merasa kamu gak peduli dan gak tertarik lagi. Ini juga menunjukkan kamu kurang berempati terhadap apa yang yang sedang dialaminya. Coba kalau posisinya di balik, kamu pun akan merasakan hal yang sama.
Kamu ketahuan ternyata selama ini membicarakan keburukannya kepada teman-temanmu? Lalu, bingung saat dia jadi menjauh dan menunjukkan ekspresi marah? Kenapa bingung, reaksinya tentu wajar. Tindakan burukmu sudah merusak kepercayaannya dan membuat ikatan hubungan asmara jadi rapuh.
Kenapa alasan dia marah karena ini wajar? Sebab, pasangan merasa privasinya gak kamu jaga dengan baik. Sesuatu yang seharusnya menjadi hal pribadi karena kamu bergosip, sekarang hal tersebut jadi banyak diketahui orang.
Semestinya, bersyukur dan jadikan ini kesempatanmu untuk mengenal teman-teman pergaulan pasangan. Tunjukkan juga ketertarikan dan apresiasimu atas usaha baiknya mengajakmu berkumpul bersama lingkungan pertemanannya.
Namun, kalau kamu malah memasang wajah badmood, lebih memilih sibuk dengan ponsel, enggan berbaur, jelas pasanganmu kecewa. Dia merasa malu atas sikapmu, gak enak kepada teman-temannya karena kamu gak sopan dan tidak menghargai keberadaan mereka.
Sangat fatal dan menyakiti hati, wajar kalau ini menyebabkan kekecewaan dan kemarahan di hatinya, kalau kamu sampai ketahuan bermain api di belakang. Diam-diam ternyata sering jalan, bahkan bermesraan dengan yang lain. Perilaku cuekmu selama ini menimbulkan kecurigaan, hingga membuatnya mencari tahu yang sebenarnya, dan ternyata terbukti kamu mengkhianatinya, jangan kaget saat dia meminta putus.
Dalam sebuah hubungan romansa, meski pasangan menyayangimu, sangat masih mungkin kemarahan dan kekecewaan menyelimuti hatinya. Alasannya juga bisa wajar dan masuk akal seperti yang telah dijelaskan. Jadi, jangan menghakiminya, cek dulu alasannya, jika keenam hal tadi telah kamu lakukan, marah dan kecewa adalah reaksi yang wajar ditunjukkan oleh pasangan.