Perjalanan bersama anak biasanya akan menjadi momen yang menyenangkan. Di sisi lain, hal itu juga bisa menimbulkan stres dan ketegangan, terutama jika anak rewel di perjalanan.
Saat anak rewel, membuat bisa kamu panik dan gak jarang pasanganmu pun ikut marah-marah. Jika kamu berada di situasi tersebut, berikut enam cara menghadapi pasangan yang emosi karena anak rewel di perjalanan yang bisa diterapkan.
Langkah pertama dalam menghadapi pasangan yang emosi karena anak rewel di perjalanan adalah dengan tetap tenang dan sabar. Kamu gak perlu merasa tertekan atau balik emosi. Pasalnya, itu gak akan menyelesaikan masalah.
Panik dan kegelisahan hanya akan memperburuk situasi dan membuat stres mu menjadi lebih besar. Dengan tetap tenang, kamu justru bisa mempertahankan kendali atas emosimu sendiri dan membantu menenangkan pasangan.
Bicarakan dengan jujur dan terbuka kepada pasangan soal perasaanmu terkait dengan situasi tersebut. Jelaskan bagaimana perasaanmu sendiri dan bagaimana situasi tersebut memengaruhi kamu secara emosional. Jelaskan tanpa menyalahkan atau membuat dia terpojok walaupun dia mungkin salah.
Bersikaplah empati terhadap perasaan pasanganmu dan dengarkan dengan penuh perhatian saat dia bicara. Siapa tahu ternyata kalian hanya salah paham saja.
Daripada saling menyalahkan atau merasa frustasi, cobalah untuk mencari solusi bersama untuk mengatasi masalah anak yang rewel di perjalanan ini. Terus berdebat atau saling marah-marah justru akan membuat anak semakin gak terkendali. Selain itu, kamu juga bisa stres karenanya.
Makanya, lebih baik diskusikan strategi yang mungkin membantu menenangkan anak dan membuat perjalanan jadi lebih menyenangkan bagi semua orang. Bersama-sama, kamu dan pasangan bisa menemukan cara yang lebih baik untuk menghadapi situasi tersebut.
Bagilah tanggung jawab dalam merawat anak dan mengatasi masalah yang muncul selama perjalanan. Jangan biarkan satu orang merasa seperti mereka harus menangani semuanya sendirian termasuk jika itu dirimu. Kamu berhak untuk tetap menikmati perjalanan ini juga.
Dengan membagi tanggung jawab, kamu bisa merasa lebih terdukung dan bekerja sama untuk menyelesaikan masalah dengan lebih efektif. Kalian juga gak perlu berdebat apalagi hingga berkelahi.
Tunjukkan support dan pengertian kepada pasangan saat dia menghadapi stres atau kecemasan karena anak rewel di perjalanan. Mungkin kamu harus mengalah dan menurunkan egomu, tapi ini akan sangat sepadan dengan hasilnya nanti. Pasanganmu bisa merasa lebih tenang dan perjalanan kalian juga bisa tetap berkesan.
Beri dia ruang untuk mengekspresikan perasaannya dan beri tahu dia bahwa kamu selalu ada baik untuknya ataupun untuk anak kalian. Alhasil, dia gak perlu emosi atau stres. Kadang-kadang, hanya dengan merasa didengar dan dipahami, pasangan bisa merasa lebih baik.
Meskipun situasinya mungkin terasa sulit, cobalah untuk mencari waktu untuk bersantai bersama sebagai pasangan, hanya kalian berdua saja. Luangkan waktu untuk menikmati momen-momen yang positif selama perjalanan, meskipun hanya sebentar, misalnya saat anak sedang tidur atau bermain dengan teman sebayanya.
Berbagi ketenangan dan keintiman bersama akan membantu mengurangi stres dan membuat kalian merasa lebih dekat satu sama lain. Emosi dan gejolak perasaan negatif akan bisa luluh jika begini.
Perjalanan bersama anak memang bisa menjadi pengalaman yang cukup rumit, terutama jika anak rewel di perjalanan. Ditambah lagi jika pasanganmu merasa emosi karena situasi tersebut. Untuk menghadapi situasi ini, kamu perlu bersikap positif dan saling bekerjasama. Siap melewati situasi sulit ini dengan lebih mudah dan membuat perjalanan menjadi lebih berkesan bagi semua orang?