Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Menjaga Privasi Meski Kamu Sudah Menikah, Bicarakan!

ilustrasi pasangan (pexels.com/Samson Katt)

Pada dasarnya, pernikahan adalah sebuah ikatan yang mendalam antara dua individu. Kamu dan pasangan jadi punya banyak hal untuk dibagikan bersama. Bahkan, berbagai rahasia pun seolah sudah diketahui satu sama lain.

Akan tetapi, menjaga privasi tetap penting untuk keseimbangan hubungan dan kesejahteraan diri masing-masing, lho. Berikut adalah enam cara yang bisa kamu lakukan untuk tetap memiliki privasi meskipun sudah menikah.

1. Komunikasi yang terbuka dan jujur

ilustrasi komunikasi dengan pasangan (pexels.com/Samson Katt)

Bagaimanapun juga, komunikasi adalah kunci utama dalam menjaga privasi dalam pernikahan. Kamu harus mau membicarakan semuanya secara terbuka dan jujur dengan pasangan tentang kebutuhan dan batasan pribadimu. Usahakan kamu mengutarakannya dengan jelas dan hingga dia benar-benar paham.

Sebab, dengan saling berbagi harapan, kekhawatiran, dan keinginan seperti ini, akan membantu kalian memahami satu sama lain dengan lebih baik. Alhasil, akan tercipta lingkungan dimana privasi akan sangat dihargai.

2. Tetapkan batasan dan ruang pribadi

ilustrasi ngobrol dengan pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Gak cukup sampai disitu, kamu juga perlu menetapkan batasan dan ruang pribadi dalam hubungan pernikahan. Sama halnya seperti kamu memiliki hak untuk privasimu sendiri sebelum menikah, kamu juga masih memiliki hak yang sama kok, setelah menikah. Jangan membuat semuanya berubah setelah pernikahan karena kamu sendiri tetaplah orang yang sama.

Jadi, tetapkanlah ruang pribadi di rumah, seperti kantor atau area tertentu dimana kamu dapat memiliki waktu sendiri. Sehingga kamu bisa melakukan aktivitas yang disukai tanpa gangguan.

3. Hormati waktu dan aktivitas pribadi

ilustrasi pasangan (pexels.com/Katerina Holmes)

Gak ada salahnya juga jika kamu menghormati waktu dan aktivitas pribadi pasangan. Kemudian, mintalah dia untuk melakukan hal yang sama kepadamu. Kamu bisa menjelaskan hal ini secara baik-baik dengannya dan dia pasti akan mengerti.

Termasuk di antaranya adalah memberi ruang dan kesempatan bagi masing-masing pihak untuk mengejar passion dan hobi pribadi tanpa campur tangan atau penilaian. Bukan memisahkan, saling menghargai privasi dan kebutuhan justru akan membantu memperkuat hubungan kalian, lho.

4. Gunakan kata sandi untuk perangkat pribadi

ilustrasi pasangan (pexels.com/Mike Jones)

Meski masih tabu, dalam era digital, menjaga privasi online juga sangat penting. Memang, mungkin akan ada kecurigaan dipihak pasangan jika kamu melakukan hal ini. Akan tetapi sebenarnya ini juga gak salah, kok.

Gunakan kata sandi yang kuat dan penguncian perangkat untuk menjaga privasi data pribadimu. Akan tetapi, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan pasanganmu tentang pentingnya menjaga informasi pribadi dan privasi online, dan bersedialah untuk saling support dalam hal ini.

5. Berikan waktu untuk menjaga hubungan dengan teman dan keluarga

ilustrasi berkunjung ke rumah teman (istockphoto.com/Fly View Productions)

Selanjutnya, meskipun kamu sudah menikah, tetaplah menjaga hubungan dengan teman dan keluargamu. Kamu gak harus menarik diri dari mereka. Sebab, tetap terhubung seperti ini akan memberikan kamu waktu dan ruang untuk bersosialisasi di luar hubungan pernikahan.

Ditambah lagi, mempertahankan hubungan dengan teman dan keluarga juga bisa memberi kamu perspektif yang berbeda. Serta, mereka bisa memberikan dukungan emosional yang diperlukan dan tetap membuat kamu menjadi diri sendiri.

6. Tanyakan dengan baik dan bicarakan kebutuhan privasimu

ilustrasi komunikasi dengan pasangan (pexels.com/cottonbro studio)

Jika kamu merasa privasimu dilanggar atau merasa gak nyaman dengan sesuatu yang dilakukan pasanganmu, jangan memendamnya sendirian. Bicarakanlah hal tersebut secara terbuka dan jujur tentang semua yang kamu rasakan.

Jelaskan kebutuhan dan batasan pribadimu dengan hati-hati dan tetap sopan meski sudah menikah. Kemudian, mintalah pasanganmu untuk melakukan perubahan yang diperlukan demi mendukung privasimu. Jika dia mencintaimu, dia pasti akan bersedia melakukan hal tersebut selama memang gak melanggar aturan dan norma yang ada.

Sejatinya, menjaga privasi dalam pernikahan adalah tentang menciptakan keseimbangan yang sehat antara kedekatan dengan pasangan dan ruang pribadimu sendiri. Meski masih awam bagi kebanyakan orang, sebenarnya punya ruang pribadi setelah menikah justru akan menjaga keharmonisan diantara kalian. Apa kamu punya cara tersendiri dalam menyepakati hal ini dengan pasangan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desria
EditorDesria
Follow Us