Ketulusan itu syarat utama dalam mencintai, sebab kalau gak tulus itu namanya bukan cinta. Ketulusan itu juga bisa dipelajari dalam arti bisa tumbuh semakin baik setiap waktunya. Beruntung banget deh kalau kamu dicintai seseorang dengan tulus. Darinya, kamu pasti belajar banyak hal tentang bagaimana memberi cinta tanpa pamrih.
Berikut ada beberapa tanda dari si pemilik cinta yang tulus. Kira-kira ada semua pada pasanganmu gak?
Terjadinya pertengkaran itu sering disebabkan karena gak ada pihak yang mau disalahkan, meski kenyataannya dia yang salah. Apalagi kalau kesalahan itu gak disengaja, notabene orang bakal menyangkal karena gak mau kena omelan.
Tapi saat dia sudah diam dan pasrah saja menerima gerutuanmu, itu artinya dia gak mau menambah penderitaanmu. Kesalahan sepelenya aja sudah bikin kamu misuh-misuh, apalagi kalau ditambah adu mulut, begitu pikirnya. Dia yang merasa bersalah dan jauh dari sikap ingin menang sendiri, pastinya punya rasa cinta yang tulus sama kamu.
Pokoknya dia selalu ingin membantumu saat kamu butuhkan. Dia bakal berusaha memutar otak untuk mengeluarkanmu dari jalan rumit atau sukarela memberikan tenaganya untuk meringankan pekerjaanmu.
Menjelma bak pahlawan untuk orang terkasih baginya adalah hal yang membanggakan. Semua pengorbanan itu darimana lagi datangnya kalau bukan dari rasa cinta yang tulus.
Ini lho yang jadi alasan kenapa sebuah hubungan minim pertengkaran. Baik dia atau pun kamu, harus memikirkan bagaimana perasaan pasangan seandainya kamu mengambil sebuah tindakan. Saat hasilnya condong pada kekecewaan, baiknya kamu hindari.
Kesalahan pertama mungkin bakal terjadi dalam masa awal hubungan sebab kamu belum tahu kegemaran sekaligus apa saja yang dia benci. Memang pengalamanlah yang bakal mengajarimu untuk merajut hubungan yang lebih baik. Nah, saat si dia selalu melakukan apa yang kamu suka dan menjauhi hal yang kamu benci, itulah tanda cintanya sangat tulus sama kamu.
Saat kamu dan dia sudah terikat dalam pernikahan, tentu ada hak dan kewajiban suami istri yang harus ditunaikan. Misalnya, dia yang berperan sebagai imam keluarga rela bekerja keras demi menafkahimu dengan baik. Dia rela berlelah-lelah di luar rumah demi membahagiakanmu. Keringatnya adalah bukti nyata kalau dia mencintaimu dengan tulus.
Dia mengajarimu cara mencintai lewat tindakan langsung tanpa banyak kata apalagi keluhan. Misalnya, kamu yang selama ini cuek, malah ia balas dengan segudang perhatian. Lama-lama, kamu pun belajar memberi perhatian yang sama padanya. Disaat dia selalu berusaha memberi yang terbaik tanpa mengeluhkan kekuranganmu, itulah bukti cinta yang tulus.
Kesibukkan kerja juga menjadi salah satu alasan pemicu pertengkaran sebuah hubungan. Saat semangat menggapai karir gak lantas menyurutkan perhatian si dia sama kamu, itulah tanda cintanya tulus. Dia selalu kalah oleh rasa rindu sama kamu ditengah kesibukkannya. Karena itu, dia selalu punya waktu khusus atau quality time denganmu.
Nah, itulah keenam tanda hatinya sudah mencapai titik cinta paling tulus sama kamu. Idealnya sih gak cuma dia yang tulus, tapi kamu juga dong! Jadi, yuk belajar mencintai pasangan dengan tulus.