Kemana-mana berdua, makan bareng, jalan gandengan, panggilan udah sayang-sayangan. Pas ditanya status eh jawabnya cuma teman. Yaps, ini dia nih orang yang terlibat dalam status friendzone. Teman rasa pacar. More then friends, less then lover gitu lah.
Ada? Banyak. Meskipun tanpa kepastian tapi 5 alasan ini nyatanya emang bisa banget bikin friendzone lebih menyenangkan dibandingkan pacaran. Check this out guys!
Ya, jika kebanyakan jomblo diidentikan dengan orang-orang kesepian yang ngenes dan butuh kasih sayang, lain halnya dengan jomblo yang terlibat friendzone. Karena meskipun ia berstatus jomblo tapi tingkahnya seperti orang yang punya pacar. Ada yang bangunin tidur, ada yang nemenin makan, ada yang ngajakin jalan dan tentu ada yang bisa dimintai antar jemput. Yuhuu, biar jomblo tetap bahagia dong!
Karena statusmu dan dia hanya sebatas teman. Untuk itulah kamu tidak memiliki kewajiban untuk megabari maupun memberikan laporan atas setiap kegiatan yang sedang kamu lakukan. Namanya juga teman, kalau kamu tetap berlapor ria padanya, ada berapa banyak orang yang harus menerima laporanmu? Temanmu bukan cuma dia-kan?
Dia bukan pacarmu, untuk itu kamu masih bisa dekat dengan siapa saja tanpa khawatir akan ada orang yang marah, cemburu maupun mengataimu selingkuh. Toh, kamu bukan siapa-siapanya dia kan? Kalaupun dia marah, kesal, cemburu cukup katakan ‘itu sih derita lo!’. Sadis!
Yuhuu, I feel free! Kamu masih bisa berteriak seperti itu saat kamu berada dalam masa friendzone. Jelas kamu seorang jomblo, dan kebebasan sudah pasti masih berada ditanganmu. Kamu bebas melakukan apapun yang kamu inginkan. Kamu bisa jalan sepuasnya dengan temanmu, kamu bisa main bersama orang lain selain dirinya dan tentu kamu bebas melakukan Quality time-mu tanpa khawatir ada pacar yang akan merasa terabaikan. Namanya juga friendzone. Dia hanya temanmu dan tak punya hak untuk melarangmu.
Salah satu hal yang paling di khawatirkan oleh seorang jomblo adalah ketika ia menerima surat undangan dari temannya. Yaps, rasanya akan ngenes banget waktu kamu kondangan cuma sendirian sementara yang lain berpasangan. Untuk itu hubungan friendzone mu memberi keuntungan disini karena bagaimanapun kamu bisa mengajak dia yang katanya hanya teman tapi sayang itu untuk datang kesana. Jadi biar jomblo tetap punya gandengan kan?
Yaps, karena dia hanya seorang temanmu. Saat kamu mulai merasa bosan, jenuh maupun saat kamu telah menemukan orang lain selain dirinya. Kamu tentu bisa meninggalkannya tanpa harus ada adegan meye-meye karena kata putus. Dia bukan pacarmu, kamu tak perlu meminta putus. Lagi pula apa yang perlu di putuskan sementara hubungan pun tak ada.
Saat dia memintamu ini itu, menyuruhmu begini begitu, melarangmu melakukan hal ini hal itu kamu tentu bisa menolaknya. Kamu tak perlu mengikuti perintahnya karena bagaimanapun dia hanya seorang temanmu. Hanya teman. Dia tak memiliki hak untuk melakukan hal tersebut.
Jadi, mau pacaran atau friendzone?