Pesan yang Bisa Kamu Kirimkan ke Pasangan Setelah Berantem, Akur Deh!

Coba ingat-ingat lagi apa yang dia suka. Misalnya, pasanganmu suka makan di tempat tertentu, maka kamu bisa mengajaknya pergi ke sana.

Tanpa berpikir panjang, mood dia akan meningkat kalau kamu bujuk dengan hal-hal yang disukai. Tindakan ini juga menunjukkan kalau kamu punya iktikad baik dengan mengerti apa yang dia inginkan. 

Setelah bertengkar, biasanya ada rasa canggung ketika melakukan hal-hal yang sebenarnya sudah biasa kalian lakukan. Seperti ketika akan menghabiskan waktu di malam minggu.

Mungkin dia juga merasakan hal yang sama, namun coba kamu yang mengalah untuk mengajaknya. Siapa tahu dia justru menanti ajakan itu dari kamu. 

Tidak apa-apalah gombal sedikit, namanya juga pasangan yang sedang kasmaran setelah bergulat dengan permasalahan dalam hubungan. Meski habis bertengkar hebat, kamu bisa memulainya dengan kalimat receh seperti ini.

Ucapkan kata-kata seperti ini untuk menunjukkan kalau kamu memang tengah merindukannya. Itu hal yang wajar kamu rasakan, kok, sehabis kalian saling bersinggungan. 

Meski habis berantem bahkan mungkin sampai saling mencaci, isi pesan ini justru menunjukkan kalau kamu masih menginginkannya sebagai pasanganmu. Kalau kamu memberi pesan semacam ini, dia akan merasa dibutuhkan.

Setelah itu, lihatlah respons dia. Kalau dia dapat menangkap maksudmu, pasti dia juga merasa bersyukur punya pasangan seperti kamu. 

Coba cairkan suasana dengan pesan singkat seperti, "Kok, bisa sih kita kemarin berantem. Hahaha...". Bukan bermaksud untuk menyepelekan persoalan, namun ini memberi isyarat bahwa adu argumen kemarin seharusnya dapat kamu hadapi dengan lebih tenang.

Kamu seperti menertawakan 'kebodohan'-mu sendiri. Lihat bagaimana caranya menanggapi chat kamu ini. Kalau dia berhasil menangkap pesannya, dia pasti akan melemparkan lelucon lain sebagai balasannya. 

Kata-kata ini menunjukkan kalau kamu sudah tidak dalam suasana tegang. Coba deh, kirim chat singkat ini ke pasanganmu! 

Dijamin dia bakal senyum-senyum sendiri saat baca. Kalau dia masih lama balasnya, mungkin dia ingin memikirkan kata-kata yang pas untuk membalasmu. 

Bukan sekadar gombalan, kalau kamu tulus mengirimkan chat ini dari hati terdalam, pasti dia akan menerima ketulusanmu. Maka, jangan ragu buat merendahkan hatimu untuk menghadapinya dengan pesan ini.

Kamu dan dia butuh saling mengerti dan saat inilah waktu yang tepat untuk merekatkan lagi hubungan yang kalian jalani.

Tidak mudah memang mengawali lagi kebiasaan yang kalian lakukan sehabis bertengkar. Coba mulai dengan mengirimkan chat seperti di atas untuk lebih mencairkan suasana.