Perempuan mana sih yang gak dibuat deg-degan saat menonton drama Korea? Hampir semua perempuan pasti pernah merasa GR, senyum-senyum sendiri, sampai berkhayal ingin punya hubungan seperti jalan cerita di drama tersebut. Tapi, apa benar semua keromantisan di drama, terjadi di kehidupan nyata pasangan muda di Korea?
Sebelum kamu terlalu jauh berharap, yuk kita cari tahu seperti apa sih gaya pacaran pasangan di Korea Selatan! Benarkah seromantis itu?
Bagi sebagian besar anak muda di Korea Selatan, melakukan kencan buta adalah hal yang sangat biasa. Mereka akan mengikuti jejaring pertemanan, entah virtual maupun langsung. Tapi, bukan berarti anak muda di Korea Selatan melewati tahapan ini tanpa malu-malu lho! Sebagian besar di antaranya, datang ke acara kencan buta bersama sahabat maupun keluarga terdekat.
Usaha yang kedua yakni dicomblangin. Sama seperti di Indonesia, mereka juga mengenal istilah dicomblangin lho! Teman akan mengenalkan seseorang yang dianggap berkualitas pada seseorang yang tengah mencari pasangan. Dari dulu hingga sekarang, anak-anak muda di Korea Selatan selalu memilih dua cara ini untuk mendapatkan pacar.
Sama seperti di Indonesia, anak muda di Korea Selatan juga masih memegang teguh sopan santun terhadap pasangan. Mereka tidak terbiasa mengumbar kemesraan di ruang publik. Kalau pun sedang bersama, gaya pacaran anak muda di sana hanya sekadar berpegangan tangan atau merangkul.
Begini saja sudah dirasa cukup. Bahkan, pada momen spesial pasangan di Korea tetap memberlakukan hal yang sama.
Berbeda dengan gaya pacaran ala pasangan di Indonesia, yang menaruh beban biaya kencan pada pasangan laki-laki. Di Korea Selatan, laki-laki dan perempuan memiliki tanggung jawab yang sama terkait biaya kencan. Keduanya akan membagi rata berapa jumlah yang harus dibayar. Maklum, laki-laki di Korea Selatan masih memegang teguh prinsip'man pays everything'.
Pada umumnya, pasangan akan menyatakan dirinya sebagai sepasang kekasih atau pacaran dalam hubungannya. Tapi di Korea Selatan, dua orang yang saling sayang lebih sering menganggap bahwa aku sayang kamu dan kamu sayang aku. Dia milikku dan kamu untukku". Meskipun memiliki makna yang sama, pasangan di Korea Selatan suka menyatakan hubungan yang beragam seperti ini.
Bagi kamu yang mager bawa barang-barang seperti tas, sepertinya memilih laki-laki Korea Selatan jadi pilihan yang tepat. Pasalnya, mereka dengan sigap akan membawakan tas atau barang-barang milik sang pacar tanpa malu-malu. Budaya ini telah sejak lama diadaptasi dari generasi ke generasi. Jadi makin berharap dikencani oppa, yah!
Merayakan hari jadian sudah jadi hal yang sangat biasa. Begitu pula dengan pasangan yang ada di Indonesia. Umumnya, mereka merayakan hari jadian melalui perhitungan bulan atau tahun. Tapi, hal ini tidak berlaku bagi pasangan di Korea Selatan. Mereka terbiasa merayakan hari jadi sebuah hubungan melalui perhitungan hari ke-100.
Makanya, bagi kamu yang ingin pacaran dengan Oppa, rajin-rajin menghitung ya! Jangan sampai terlewat sudah hari keberapa kamu jadian!
Mengenalkan seseorang yang spesial pada orangtua atau teman dekat, ternyata jadi ungkapan serius untuk pasangan muda di Korea Selatan. Makanya, banyak pasangan di Korea Selatan yang menganggap hubungan mereka hanya sekadar saling sayang tanpa status yang jelas. Buat kamu yang masih berharap punya pasangan hidup orang Korea Selatan, pastikan kamu sudah dikenalin sama keluarga atau teman dekatnya ya!
Itulah gaya pacaran pasangan di Korea Selatan. Beberapa hal tersebut harus kamu tahu sebelum memutuskan pacaran dengan Oppa Korea Selatan, yang jadi dambaanmu!