Cewek Tangguh Gak Akan Lakukan 7 Hal Ini Saat Patah Hati

Patah hati sepertinya sangat identik dengan menangis, terutama pada cewek. Katanya sih hal itu terjadi karena cewek termasuk makhluk yang lemah, apalagi kalau sampai hatinya tersakiti. Tidak ada kok yang melarang kamu menangis untuk menumpahkan rasa sakit di hatimu. Tapi buat apa berlarut-larut sampai begadang cuma untuk menangisi dia yang mungkin sudah tidak memikirkanmu.

Daripada meratapi patah hati dengan menangis semalaman, lebih baik kamu membiarkan tubuhmu beristirahat. Sehingga kamu siap menyambut esok yang lebih baik dengan harapan baru. Dia yang sudah membuatmu patah hati biarkan menjadi masa lalu.

Dulu saat kamu dan dia masih pacaran, mungkin chatting-an setiap hari sudah jadi sesuatu yang wajib, tidak peduli siang atau malam. Sekarang keadaan sudah menjadi sebaliknya. Jangankan chatting-an, dia bahkan sama sekali sudah tidak pernah menanyakan kabarmu lagi.

Nah, daripada kamu larut dalam kesedihan dengan terus memelototi kenangan chatting-an dengan dia, lebih baik hapus semua jejak tentang dirinya dari smartphone-mu. Toh chat dari dia tidak akan pernah mengembalikan keadaan, selama apapun kamu menatapnya.

Bukan cuma menangis, hal negatif yang sering dilakukan cewek saat patah hati adalah membiarkan tubuhnya kelaparan dengan tidak mau makan. Ya, patah hati memang seketika membuat nafsu makan hilang terbawa perasaan.

Kalau kamu cewek tangguh pasti kamu paham, membiarkan dirimu kelaparan dengan alasan tidak nafsu makan saat patah hati itu sia-sia. Memangnya kalau kamu sakit dia masih peduli? Lagipula kalau tubuhmu sehat, ada banyak hal positif yang bisa kamu lakukan untuk membantumu move on lho.

Saat rasa kangen mulai melanda, sementara kamu sudah tidak bisa lagi menemuinya sebagai pacar, barang-barang pemberiannya mungkin jadi pelampiasan. Ujung-ujungnya kamu menghabiskan waktumu cuma untuk mengenang hal-hal yang berhubungan dengan dia karena barang-barang pemberiannya itu.

Alangkah baiknya jika kamu menyimpan semua barang yang berhubungan dengan dia di tempat yang tidak bisa kamu lihat. Setidaknya usahamu untuk move on tidak akan tiba-tiba menguap hanya karena melihat barang-barang yang mengingatkanmu dengan dia. Buat apa dikenang, dia saja sudah memutuskan melangkah lebih jauh darimu.

Saat hatimu hancur lebur dan tidak bisa diungkapkan pada siapapun, hanya lagu-lagu galau yang mungkin terasa lebih bisa mendengarkan rasa sakitmu. Sayangnya, mendengarkan atau menyanyikan lagu galau sebenarnya justru membuatmu semakin merana dan tenggelam dalam kesedihan. Kalau sudah begini, kesedihanmu semakin tidak berkesudahan kan.

Kalau kamu memang merasa lebih baik saat mendengarkan lagu-lagu melow, setidaknya dengarkan secukupnya saja. Masih banyak kok lagu-lagu lain yang siap membantumu menghadapi hari dengan ceria dan penuh semangat.

Kata putus sudah terucap, patah hati kemudian membuatmu mengurung diri di dalam kamar. Selain menangis dan menghindari makanan, kamu mungkin memutuskan untuk memantau semua aktivitas dia melalui sosial media. Yakin nih kamu mau nekat melakukannya? Hatimu sudah siap kalau ternyata tiba-tiba dia posting hubungan barunya dengan cewek lain?

Kalau kamu merasa sulit move on, tidak ada salahnya meng-unfollow semua sosial medianya. Bagaimana kalau kamu mem-follow dan memantau akun seputar beasiswa, tips karir, tips make-up atau resep masakan? Lebih bermanfaat kan?

Katanya, balas dendam terbaik yang bisa dilakukan cewek itu dengan mengubah penampilan. Yang tadinya anti bedak jadi berusaha mati-matian belajar make-up atau pakai aneka macam skin care supaya wajah lebih kinclong. Tujuannya tidak lain membuat mantan menyesal. Kamu setuju?

Mengubah penampilan itu sah-sah saja kok kamu lakukan, selama tujuannya untuk kebaikan dirimu sendiri. Tidak ada gunanya lho kamu mengubah penampilan cuma demi balas dendam. Belum tentu dia menyesal setelah melihat kamu lebih cantik atau lebih modis setelah kalian putus.

Selain mengubah penampilan, bagaimana kalau kamu meningkatkan potensi diri supaya hidupmu lebih bermakna?

Girls, dunia ini luas. Jangan terus menyiksa dirimu sendiri hanya karena dia yang sudah melangkah pergi, ya. Yuk, move on!