Buat 3 Batas dalam Pertemanan untuk Menghargai Dirimu Sendiri, Respek!

Saling menghargai bikin pertemanan langgeng dan sehat

Ketika berteman dekat dan akrab biasanya kita tidak lagi segan terhadap satu sama lain. Akan tetapi sedekat-dekatnya dengan orang lain, tetap penting untuk menerapkan batasan di dalam pertemanan. Bukan untuk membatasi interaksi, melainkan batasan itu perlu dibuat untuk menghargai diri sendiri agar teman-teman tidak bersikap kelewatan ketika berhubungan dekat. 

Batasan yang dibuat pun bukan sesuatu yang berlebihan, kok. Misalnya saja batasan dalam ikut campur urusan pribadi, kedekatan mereka dengan pasanganmu, atau juga batasan kontak fisik dengan teman lawan jenis. Batas-batas yang memang perlu dibuat agar teman respek padamu, dan hal ini pun berlaku juga dari dirimu kepada mereka. Untuk pembahasan lebih lengkapnya simak poin-poin berikut ini, yuk! 

1. Batas saat kontak fisik dengan teman lawan jenis

Buat 3 Batas dalam Pertemanan untuk Menghargai Dirimu Sendiri, Respek!ilustrasi teman (pexels.com/Keira Burton)

Batasan pertama yang perlu dibuat dalam pertemanan ialah batas interaksi berupa kontak fisik dengan teman lawan jenis. Entah itu kontak fisik dari dirimu ke mereka, atau yang dilakukan mereka kepadamu. Karena pertemanan antara laki-laki dan perempuan bisa bahaya kalau gak ada batasan kontak fisiknya. 

Sehingga untuk menghargai diri sendiri, kamu perlu memberlakukan batasan kontak fisik ini agar mereka tahu harus respek seperti apa saat berinteraksi denganmu. Supaya gak sembarangan peluk, pegang tangan, duduk terlalu dekat, atau kontak fisik lain-lainnya. Batasan yang wajar dan wajib kalau mau dihargai di dalam pertemanan, jadinya bisa sama-sama nyaman saat berteman dengan lawan jenis. 

Baca Juga: 5 Hal yang Kerap jadi Pemicu Konflik dalam Pertemanan, Setuju?

2. Batasan dalam ikut campur urusan pribadi

Buat 3 Batas dalam Pertemanan untuk Menghargai Dirimu Sendiri, Respek!ilustrasi bicara (pexels.com/William Fortunato)

Memiliki teman yang peduli dan perhatian memang suatu hal yang patut disyukuri. Akan tetapi dalam kepedulian pun sebaiknya tahu batasan saat memberlakukannya, gak bisa asal ikut campur urusan pribadi orang dengan alasan peduli sebagai teman. Maka dari itu, penting banget untuk membuat batasan ikut campur urusan pribadi, baik itu perihal masalah atau urusan-urusan pribadi yang gak etis kalau dikepoin. 

Misalnya saja seperti urusan pekerjaan, masalah keluarga, hubungan percintaan dengan pasangan. Ketika kamu membuat batasan seperti ini, teman-teman jadi tahu hal apa yang gak semestinya mereka ikut campuri perihal urusan pribadimu. Karena pertemanan itu kan gak mesti ikut campur terlalu dalam ke kehidupan satu sama lain, kan. Yang penting saling support dan peduli sewajarnya saja. 

3. Batas kedekatan dengan pasangan

Buat 3 Batas dalam Pertemanan untuk Menghargai Dirimu Sendiri, Respek!ilustrasi teman (pexels.com/KoolShooters)

Batasan lainnya yang juga penting untuk dibuat dalam pertemanan ialah batas kedekatan dengan pasangan. Baik itu kedekatan mereka pada pasanganmu, ataupun kedekatanmu dengan pasangan mereka. Yang mana batasan ini diberlakukan untuk respek pada hubungan satu sama lain dengan pasangan masing-masing. 

Hal yang paling berisiko merusak pertemanan itu kalau adanya perselingkuhan atau kedekatan yang berlebihan dengan pasangan teman. Karena meskipun sudah bersahabat lama sekalipun, yang namanya terlalu dekat dengan pasangan tentu memicu rasa cemburu. Jadi lebih baik tahu batasan masing-masing untuk menghindari salah paham antara teman-teman. 

Intinya, agar respek terjaga dalam pertemanan maka buatlah batasan sebagai bentuk menghargai dirimu sendiri. Jika batasannya seperti tiga poin tadi sama sekali gak berlebihan, kok, justru wajar dan memang harus diterapkan saat berteman agar bisa saling menghargai. 

Baca Juga: Kapan Harus Mundur dari Pertemanan? Ini 5 Waktu yang Tepat

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Banyak baca banyak nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya