Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Agar Tidak Patah Hati, Ini Cara Menghadapi Si Pemberi Harapan Palsu

Shutterstock

Yakinkah kamu dengan gebetanmu saat ini? Apakah si dia memang serius atau hanya bermain-main saja? Jika ia menunjukkan gelagat yang tidak pasti, mungkin sudah saatnya bagi kamu untuk berhati-hati. Jangan-jangan, selama ini ia hanya memberi harapan palsu kepadamu. 

Agar tidak patah hati, ini dia cara yang dapat kamu lakukan untuk menghadapi si pemberi harapan palsu. 

1. Bersikaplah sewajarnya.

Shutterstock

Kenapa?

Karena ada beberapa tipe orang yang memang senang membuat orang GR (Gede Rasa). Seperti ada kesenangan sendiri jika berhasil membuat seseorang itu menyukainya. Jadi jika kamu menemui orang seperti ini, bersikaplah sewajarnya saja. Semanis apapun rayuannya, sebagus apapun pujiannya, sebaik apapun sikapnya. Kita tidak pernah tahu ada maksud apa sebenarnya.

 

2. Perhatikan bagaimana sikapnya pada orang lain.

Authorlove

Masih berhubungan dengan poin nomor 1, perhatikan bagaimana caranya dia memperlakukan orang lain. Bisa jadi dia memang tipe orang yang ramah ke semua orang. Jadi jika dia ramah kepadamu itu adalah hal yang wajar. Tapi walaupun dia hanya bersikap ramah kepadamu, tetap saja kamu harus antisipasi. Mungkin tidak semua orang yang hanya ramah kepadamu itu menunjukan bahwa mereka itu menyukaimu. Kadang ada juga tipe pemalu yang memang benar menyukaimu tapi bahkan mengirim pesan kepadamu pun tidak mau.

 

3. Apakah kamu termasuk dalam prioritasnya?

Businessinsider

Memang hidup itu tidak melulu soal hubungan antara kamu dengan si dia. Ada begitu banyak kegiatan di setiap harinya. Ada begitu banyak orang diluar sana. Tapi, jika memang dirimu berharga, pastilah dia akan bersedia meluangkan sedikit waktunya walaupun hanya untuk sekedar memberi kabar.

 

4. Ajak jalan berdua.

Easyday

Jika kamu sudah agak yakin dengan gebetanmu ini, coba sesekali ajaklah si dia untuk jalan berdua. Apakah dia bisa menepati janjinya atau tidak. Atau bahkan suka mengulur-ngulur waktu dengan berbagai alasannya. Bertanggungjawab atau tidaknya seseorang itu dapat dilihat dari seberapa tepatkah janji yang telah dibuatnya.

Hati-hati, yang biasanya suka mengulur-ngulur waktu itu biasanya menganganggapmu hanya sebagai cadangan. Karena mungkin saja ada seseorang yang sudah menjadi prioritas pertamanya dan jika gagal barulah dia akan mencarimu. Alasan lainnya, bisa saja dia membuatmu seolah-olah mengejarnya. Padahal kamu hanya menagih janji yang pernah kamu sepakati dengannya.

5. Tinggalkan jika memang ia hanya memberi harapan palsu.

Diversityhuman

Jika menepati janji hanya sekedar bertemu saja dia tidak bisa, apalagi sudah jelas bahwa kamu bukanlah prioritasnya, hanya ada satu jalan, tinggalkan.

Guys, waktumu terlalu berharga untuk sesuatu yang tidak pasti. Bukankah pasangan itu adalah soal berjuang bersama? Bukan yang satu mengejar yang satu biasa saja, bahkan mungkin saja menganggapmu tidak ada.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Evelyn Davsy
EditorEvelyn Davsy
Follow Us