5 Alasan Si Dia Gak Mengajakmu Kencan walau Sering Berkomunikasi

Kamu dan dia selama ini hanya bertukar pesan dan berbicara melalui telepon. Kamu belum tahu seperti apa wajahnya dan bagaimana fisiknya. Mungkin kamu pernah meminta fotonya, tapi dia tidak memberikan dengan berbagai macam alasan. Bisa jadi itu juga menjadi alasan dia gak kunjung mengajakmu berkencan. Sebab, dia tidak percaya diri untuk bertemu denganmu.

Dia memiliki ketakutan bahwa dirinya tidak seperti yang kamu bayangkan. Dengan kata lain, dia sudah takut lebih dulu ditolak olehmu apabila melihat dirinya gak sesuai dengan apa yang kamu mau. Apalagi jika tahu, misalnya, kamu memiliki wajah dan penampilan yang menarik. Bisa juga itu semakin membuatnya minder untuk mengajakmu berkencan. 

Ada orang yang tidak ingin pendekatan lama dan ada juga yang butuh waktu lama sebelum melangkah lebih jauh seperti layaknya kencan. Nah, mungkin orang yang sering berkomunikasi denganmu termasuk tipe yang kedua, di mana dia ingin mengenalmu lebih jauh dulu, seperti apa pribadimu dan seperti apa dirimu. Oleh karena itu, dia tak kunjung mengajakmu kencan karena masih membutuhkan waktu untuk mengenalmu lebih dalam.

Hal tersebut bisa terjadi jika dia memiliki pengalaman masa lalu yang kurang mengenakkan, sehingga dia menjadi lebih berhati-hati sebelum memutuskan untuk berkencan. Hal itu dilakukannya untuk melindungi hatinya karena pernah merasakan kegagalan. Selain itu, dia juga tak mau memberikanmu harapan jika nyatanya nanti setelah bertemu justru dia merasa tak nyaman atau merasa kurang cocok denganmu. 

Kamu dan dia nyambung dalam segala hal. Rasanya semua topik yang dibicarakan dengannya terasa menyenangkan. Mungkin rasa nyaman yang dirasakanmu dan dia berbeda, di mana kamu berpikir dia ada rasa seperti menyukaimu. Tapi, bisa saja justru dia hanya nyaman berkomunikasi denganmu karena satu pemikiran. Dia seperti menemukan seseorang yang bisa saling bertukar pikiran dengannya.

Dengan begitu maka dia tidak melibatkan perasaan. Coba kamu ingat kembali, apakah perhatiannya benar-benar seperti dia menyukaimu? Perhatiannya hanya sebatas ingin tahu apakah kamu sudah bisa diajak bicara atau tidak?

Jika poin yang kedua, maka dia hanya ingin berbicara denganmu dan membahas beberapa hal. Dalam arti, dia membutuhkanmu untuk membahas suatu hal. Jika iya, maka dia merasa nyaman berkomunikasi denganmu karena kalian satu pemikiran dan satu pemahaman. 

Jika dia tak kunjung mengajakmu kencan walau kamu sudah memberikannya kode-kode ingin bertemu, maka sebenarnya dia paham kode yang kamu berikan. Hanya saja dia tidak menanggapinya. Sebab, dia memang gak ingin berkencan denganmu. Dia tidak mau memberikanmu jawaban atau kepastian dari kode yang kamu berikan.

Dia takut jawaban tersebut akan merubah penilaianmu dan sikapmu terhadapnya. Di mana saat ini dia merasa nyaman dan sangat menyukai kondisi hubunganmu dengannya selama kalian berkomunikasi.

Dia hanya membutuhkan teman untuk berbicara dan berbagi karena baru putus cinta. Bisa jadi juga dengan berkomunikasi denganmu bisa menghibur dan memberikannya semangat karena gak lagi merasa kesepian. 

Memang menyakitkan, tapi alasan terakhir seseorang gak kunjung mengajakmu berkencan walau sering berkomunikasi adalah karena kamu bukan hanya satu-satunya. Dia tidak hanya melakukan komunikasi padamu saja namun juga pada orang lain. Wajar saja jika dia tidak mengajakmu berkencan karena bukan hanya kamu saja yang menemani kesehariannya. Dia juga suka berkirim pesan dan telepon dengan lawan jenis lainnya. 

Sering melakukan komunikasi secara intens tidak selalu menunjukkan dia ada rasa denganmu. Oleh karena itu, jika dia tak kunjung menunjukkan kepastian dengan mengajakmu berkencan, maka jangan terlalu dalam menaruh hatimu padanya. Apalagi berharap dan terus menunggunya. Jauh lebih baik jika kamu tidak terlalu menaruh harapan terlalu tinggi atau berekspektasi berlebihan kepadanya agar kamu tidak terluka.

Memiliki seseorang yang senantiasa ada dan menemani keseharianmu tentu terasa menyenangkan. Namun, jika itu hanya dilakukan dengan melakukan komunikasi melalui media perantara, seperti menelepon atau mengirimkan pesan, sebaiknya jangan mengharapkan yang lebih darinya. Sebab, belum tentu dia menyukaimu walau rajin berkomunikasi denganmu.