5 Alasan Mengapa Kamu Gak Perlu Berlebihan dalam Mengejar Cinta

01 Okt 2020, 23:55 WIB

unsplash.com/quan nguyen

Hidup dan cinta memang saling melengkapi. Namun, ada kalanya kamu tidak membutuhkan cinta ketika telah muak dengan segala tipu dayanya. Contohnya adalah ketika kamu benar-benar mencintai seseorang namun ditinggalkan begitu saja.

Hal itu pasti akan sangat menyakiti hati dan juga perasaanmu. Kamu akan merasa untuk tidak memerlukan cinta lagi dan lebih fokus terhadap kariermu. Hal tersebut sangat lumrah terjadi karena semua orang bebas menentukan pilihannya sendiri.

Untuk lebih menguatkan lagi bahwa dalam menjalani hidup itu tidak melulu soal mengejar cinta, berikut lima alasan logisnya.

1. Memperbaiki diri sendiri itu lebih penting

pexels.com/min an

Ketika kamu telah dikecewakan oleh cinta, pasti kamu akan berpikiran bahwa memperbaiki sendiri itu lebih penting. Tetaplah berpatokan pada prinsip ketika kamu memperbaiki diri, maka kelak pasanganmu orang baik pula.

Banyak sifat-sifat buruk pada dirimu yang perlu kamu perbaiki. Hal itu akan sangat berguna ketika suatu saat kamu memantapkan diri untuk berani menyatakan cinta lagi, kamu sudah memiliki modal perasaan yang cukup matang.

2. Kesempatan menabung akan lebih besar

unsplash.com/Damir Spanic

Hidup itu perlu uang. Apalagi jika dikaitkan dengan masalah cinta, secara tidak langsung kamu dituntut untuk bisa bertahan hidup dengan kemampuan sendiri. Semua itu akan berjalan dengan lancar jika dikaitkan dengan uang, namun jangan dilihat dari sisi negatifnya saja.

Logikanya adalah ketika kamu sedang dimabuk asmara dengan pasangan, pasti setiap saat kamu akan berkencan dengan dia pasti kamu akan mengeluarkan uang. Ketika kamu menabung, maka uangmu bisa saja digunakan untuk menunjang kehidupanmu kelak dengan membahagiakan pasangan pada pertemuan terbaik.

3. Fokus pada impian sendiri lebih penting

Ilustras i wanita bekerja. (Pexels.com/moose photos)

Impian itu harus dikejar. Lebih baik kamu mengejar mimpi daripada memperjuangkan orang yang belum tentu menjadi jodohmu. Hal itu harus dilakukan karena ketika kamu berhasil meraih impian, maka otomatis jodoh akan datang dengan sendirinya.

Namun ketika kamu lebih berfokus memperjuangkan cinta, bisa saja kamu dijauhi oleh kesuksesan karena terlalu fokus terhadap asmara. Memang asmara itu penting, tetapi kesuksesan akan sangat membantumu dalam bertahan hidup.

4. Kamu akan mudah dalam melatih kedewasaan

unsplash.com/Blake Barlow

Percayalah bahwa masalah kehidupan yang tidak menyangkut hubungan percintaan itu akan lebih melatihmu untuk bersikap dewasa. Hal itu terjadi karena masalah kehidupan, khususnya dalam mengejar karier itu lebih kompleks.

Jika kamu sudah merasa dewasa dalam bercinta, tetapi belum tentu kamu juga akan bijaksana dalam menyelesaikan masalah sosial. Bermasalah dengan satu orang yang kamu cintai itu lebih mudah daripada bermusuhan dengan seribu orang temanmu.

5. Kamu berhak menentukan jalanmu sendiri

unsplash.com/allef vinicius

Cinta akan membuatmu buta terhadap segala hal, begitu pula kehidupanmu. Seorang pasangan pasti akan menuntutmu untuk menuruti semua jalan yang dia inginkan, padahal itu sangat tidak cocok denganmu.

Ketika kamu telah buta oleh cinta, maka kamu akan menuruti segala keinginannya tanpa pandang bulu. Hal itu malah bisa menjadi penghambatmu dalam menemukan jati diri. Kamu berhak menentukan jalanmu sendiri tanpa gangguan orang lain.

Tetaplah ingat bahwa semua orang itu pasti menemukan jodohnya pada waktu yang tak terduga. Fokuslah pada karier, maka cinta akan mendatangimu dengan sendirinya. Semangat ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.