Sering kali status jomblo dipandang sebelah mata. Dikata gak laku lah, banyak milih lah, dan macam-macam tudingan negatif lainnya. Padahal gak selamanya tuduhan itu benar. Banyak juga jomblo yang punya alasan tersendiri kenapa dia masih betah melajang.
Contohnya adalah enam alasan di bawah ini yang jadi alasan kenapa orang malas memulai hubungan asmara. Nah, bagi kamu yang juga lagi jomblo, coba cek poinnya satu per satu, apakah salah satunya bisa mewakili keresahanmu selama ini atau tidak.
Siapa sangka, setelah putus dari pacar yang terakhir, dia malah merasa bebas dan lebih bahagia. Mungkin sebelumnya doi terkekang karena pacarnya terlalu banyak mengatur. Maka gak heran, bila sekarang dia tengah menikmati "kebebasannya".
Bisa jalan sama teman-teman tanpa ada yang mengganggu. Bebas dekat dengan lawan jenis tanpa harus menjelaskan ini dan itu. Coba kalau posisinya punya pacar, pasti hal semacam itu gak bisa dilakukan. Jadi dia berpikir gak ada ruginya juga menjomblo dulu sementara waktu.
Baginya yang terpenting sekarang bukan buru-buru punya kekasih lagi, tapi mempersiapkan masa depan dulu. Untuk itulah, sekarang doi lagi fokus meniti karier. Gak ada waktu, deh, buat cinta-cintaan. Lagi pula, menurutnya jika punya pacar tapi tidak bisa mendukung pekerjaannya, ya sama saja malah menciptakan drama.
Jadinya dia gak mau ambil risiko. Lebih baik sendiri saja dulu, sampai kehidupannya mapan dan punya karier yang cemerlang. Baru, deh berpikir untuk cari pasangan. Bukannya kalau begitu, nantinya kekasih yang didapatkan bisa sepadan?
Meskipun sudah lama putus, nyatanya hingga saat ini dia belum bisa sepenuhnya ikhlas melepaskan sang mantan. Hingga saat ini masih saja kepikiran dan mungkin punya harapan untuk bisa balikan. Gak heran kalau tiap kali ada lawan jenis yang mendekat, dia selalu saja jaga jarak.
Jadi ini bukannya gak laku, ya, tapi dia sendiri yang menutup hati. Padahal bisa saja sang mantan sekarang sudah punya kekasih baru lagi. Kalau kamu ada di posisi ini, lebih baik segera sadar dan move on, ya!
Rasa trauma bisa membuat seseorang takut mengambil langkah, lho. Tak terkecuali urusan asmara. Karena sebelumnya pernah mengalami kejadian buruk dengan sang mantan, dia jadi was-was untuk mulai pacaran lagi. Misal, mantannya suka main tangan, alias melakukan kekerasan. Wajar, bila trauma itu masih melekat hingga sekarang.
Hasrat ingin mulai menjalin hubungan asmara lagi pasti ada, tapi rasa khawatir itu gak bisa ditepis begitu saja. Memang sulit, tapi bila kamu mengalami hal serupa, paling penting tanamkan dalam keyakinanmu, bahwa gak semua orang seperti mantanmu. Banyak lawan jenis di luar sana yang baik dan bisa menyayangimu dengan tulus, kok.
Hingga detik ini dia masih dalam tahap mencari pasangan yang terbaik. Karena mungkin tujuannya cari pacar sudah bukan sekadar untuk status, biar gak dibilang jomblo lagi saja. Seiring bertambahnya usia dan tingkat kedewasaan, doi sadar yang paling penting adalah kenyamanan.
Makanya, sekarang dia kelihatan betah jadi jomblo. Bahkan gak peduli sama pandangan orang lain. Prinsipnya, selama belum ketemu yang klik dan cocok di hati, serta bisa diajak menata masa depan, untuk apa buru-buru punya pacar?
The last but not least, dia bukan tipe orang yang mudah berkomitmen begitu saja. Sebaliknya, doi lebih suka menjalin hubungan tanpa status sama lawan jenisnya. Sebab jika tidak ada kata pacaran, masing-masing dari mereka bebas melakukan apa saja, gak wajib menjaga perasaan satu sama lain.
Keputusan semacam ini masih sering dipandang negatif oleh beberapa orang, sih. Tapi nyatanya gak sedikit yang bersedia melakukannya, kok. Asalkan keduanya sama-sama setuju, sepertinya gak perlu dipermasalahkan, ya.
Mau jomblo atau tidak, itu hak dan pilihan masing-masing orang. Tidak perlu dijadikan bahan olok-olokan, karena tentunya mereka punya alasan tersendiri, kenapa memilih jomblo. Nah, kalau kamu sendiri, apakah ada alasan di atas yang mewakili perasaanmu selama ini? Yuk, ceritakan di kolom komentar.