5 Alasan Pacarmu Menolak Lamaran Pernikahan, Terlalu Buru-buru?

Pernikahan adalah hubungan sakral yang dijalani oleh dua orang yang berkomitmen untuk bersama seumur hidup, sehingga, gak bisa dilakukan secara sembarangan. Ketika kamu melakukan lamaran tanpa pertimbangan dan diskusi sebelumnya, maka kemungkinan besar lamaran tersebut bisa saja ditolak.

Dikutip Psychology Today, Bella DePaulo, psikolog sosial, mengatakan, "Setiap lamaran yang diterima, biasanya pasangan tersebut sudah membicarakan pernikahan. Dari jumlah lamaran yang ditolak, 40 persen pasangan belum pernah berdiskusi masalah pernikahan".

Jika kamu berpikir bahwa melamar pacar bisa menyelamatkan hubungan dari kerusakan, maka itu adalah sebuah kekeliruan. Jangan pernah menjadikan 'lamaran' sebagai jalan pintas untuk lari dari permasalahan. Alih-alih membaik, hal tersebut malah berisiko menimbulkan masalah baru yang mungkin lebih kompleks.

DePaulo menjelaskan, salah satu alasan lamaran ditolak adalah ketika laki-laki (yang melamar) membicarakan alasannya melamar karena ada masalah dalam hubungannya dan dia beranggapan pernikahan itu akan menyelesaikannya. Hal tersebut mungkin saja membuat perempuan merasa pasangannya terlalu gegabah dalam mengambil keputusan yang tentu saja akan berdampak buruk bagi kelanjutan hubungannya kelak.

Selanjutnya, alasan ini mungkin jadi yang paling umum mengapa lamaranmu ditolak. Kamu mungkin merasa bahwa hubungan kalian berjalan baik-baik saja dan kalian merasa bahagia satu sama lain, sehingga kamu ingin segera melamarnya. Padahal, pernikahan gak sesederhana itu.

Sylvia Smith, expert blogger, dikutip Marriage, mengungkapkan, "Dalam beberapa kasus, penolakan lamaran bukan berarti pihak lain gak serius dengan hubungan tersebut. Ini mungkin berarti dia belum benar-benar siap. Pasanganmu mungkin masih memiliki banyak rencana dalam karier dan kehidupannya, dan pernikahan adalah topik yang belum terlintas dalam pikirannya".

Gak bisa dipungkiri bahwa finansial jadi sesuatu yang sangat penting didiskusikan sebelum memutuskan melanjutkan hubungan ke jenjang lebih serius. Melamar pacar di saat keuanganmu belum stabil adalah tindakan gegabah yang berisiko penolakan.

Smith menyebutkan, lamaran adalah lompatan besar dalam hubungan dan terkadang akan sangat menakutkan saat kamu berkomitmen ketika gak punya pekerjaan atau sumber pendapatan tetap. Sehingga, gak heran banyak orang yang memilih menolak lamaran kekasihnya ketika finansialnya belum stabil.

Alih-alih memaksakan diri melamar di kondisi keuangan yang gak baik, akan lebih baik jika kamu fokus dulu pada karier sebelum memutuskan berumah tangga. Sebab, ketika keuanganmu sudah lebih baik dan kalian sudah sama-sama siap, pernikahan akan berjalan lebih baik. 

Beberapa orang mungkin punya mimpi atau ekspektasi terhadap lamaran yang dilakukan kekasihnya. Dia mungkin sudah sangat menantikan momen ini untuk waktu yang lama selama bertahun-tahun. Harapan seperti reservasi hotel, dekorasi indah, lagu romantis, karangan mawar, serta pernyataan cinta sambil berlutut bisa jadi sesuatu yang diinginkan.

Lalu, ketika lamaran tersebut gak sesuai dengan bayangannya, mungkin itu bisa menimbulkan emosi campur aduk yang membuat pasanganmu kecewa dan berakhir dengan penolakan. Jadi, sebelum melamar sebaiknya kenali dulu karakter pacarmu, serta cari tahu yang dia inginkan dan hal apa yang bisa membuatnya bahagia.

Agar lamaran gak ditolak, kamu perlu melakukan berbagai persiapan matang lebih dulu. Misalnya, memantaskan diri jadi pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab, mendiskusikannya dengan pasangan, hingga membuat rencana acara lamaran. Jangan sampai asal melamar jika kamu gak mau ditolak.