Saat pertama kenal dengan gebetan, pastinya apa pun yang dia lakukan akan kelihatan manis dan juga serius. Kadang, walau sejauh apa pun kamu berada, dia rela datang hanya untuk bertemu dengan kamu.
Kamu pun jadi percaya, dia akan selalu ada dan tidak akan pernah meninggalkan. Namun, berikut lima alasan bahwa itu semua tidak akan menjamin dia akan selalu ada.
Yang pertama adalah faktor usia. Tidak ada manusia di muka bumi ini mengetahui dengan pasti sampai kapan akan hidup. Begitu juga dengan pasangan atau gebetanmu.
Apa pun bisa terjadi. Maka dari itu, ada yang mengatakan bahwa sebaiknya jangan terlalu cinta. Karena saat ditinggalkan, maka kesedihan mendalam yang akan dirasakan.
Meski sudah mengenal beberapa waktu, tapi tetap kedalaman hati manusia tidak akan pernah diketahui. Ketulusan dan kebaikan dia hanya bisa dirasakan, namun seberapa murni, hanya dia yang tahu. Begitu juga niatan dia terhadap kamu yang sesungguhnya.
Maka, rasanya terlalu naif, jika terlalu menginginkan kesetiaan pasangan. Percaya saja tentang semua proses. Berlombalah menjaga kesetiaan dan komitmen. Maka di akhir nanti akan kelihatan siapa yang berhasil menjaganya.
Jangankan PDKT, yang sudah menikah saja masih rawan akan nilai kesetiaan. Saat PDKT, mungkin saja dia punya banyak gebetan selain kamu. Karena di fase ini, kamu belum berhak marah saat dia juga sedang dekat dengan yang lain.
Jadi, saat proses ini seharusnya yang kamu harapkan bukan kesetiaan dia, namun meyakinkan dia supaya yakin memilihmu sebagai pasangan. Harus kamu upayakan.
Saat cinta sudah membuat segala yang dia lakukan itu baik di matamu, maka untuk mengenali siapa dirinya yang sesungguhnya akan sulit dilakukan. Kamu hanya akan memaklumi setiap perbuatannya.
Sehingga tak heran, saat kamu ditinggalkan, kamu bingung kenapa hal ini bisa terjadi? Padahal pasti tanda dia yang tidak baik, sudah ada sejak awal. Namun, karena kamu bucin, jadi tanda itu tak kamu hiraukan.
Sekeras apa pun kamu melayani pasangan, membuat dia bahagia, dsb, namun dari dalam dirinya tak ada rasa ingin setia sama kamu seorang, maka hal itu percuma saja. Pasalnya, yang bisa membuat dia setia, bukan perkataanmu yang memintanya, namun hatinya sendiri yang harus tergerak.
Jika memang dia berniat setia, maka dia akan melakukannya. Namun, jika tekadnya saja sudah tidak bulat, bisa jadi dia bakal gampang tergoda.
Jadi, memang kesetiaan diperlukan dalam menjalani hubungan. Pastinya itu harapannya. Namun, jangan terlalu naif untuk mengharapkannya. Tetap jalani tugas sebagai pasangan yang baik, niscaya hatinya akan tergerak untuk hanya setia padamu.