5 Tindakan Sederhana Ini Membuktikan Kamu adalah Sahabat Sejati
ilustrasi persahabatan (pexels.com/Gary Barnes)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki sahabat yang setia dan loyal menjadi dambaan dan kebahagiaan tersendiri bagi setiap orang. Bagaimana tidak, selain keluarga dia juga punya seorang teman yang menyayanginya. Serta selalu ada di sampingnya untuk memberikan dukungan dalam kondisi apa pun.
Hal ini pula yang tengah dirasakan oleh temanmu. Sadar atau tidak, baginya kamu adalah seorang sahabat sejati. Kenapa dia bisa berpikir demikian? Padahal kamu merasa gak pernah melakukan hal istimewa untuknya.
Dari sikap yang sederhana saja sudah cukup jadi bukti kalau kamu tulus. Sehingga layak disebut sebagai sahabat sejati. Sama halnya ketika kamu sering menunjukkan kelima tindakan di bawah ini.
1. Mengucapkan selamat dan memberi hadiah di setiap momen penting dalam hidupnya
ilustrasi pesta ulang tahun (pexels.com/Julia Larson)Terdengar sangat simpel. Namun, siapa sangka jika rutin memberikan ucapan selamat ulang tahun tiap tahunnya ke temanmu justru membuat dia merasa disayang dan dihargai, lho. Apalagi ketika kalian sudah semakin beranjak dewasa.
Gak banyak di antara teman-temannya yang ingat tanggal ulang tahunnya. Apalagi sampai repot-repot bawa kado dan kue ulang tahun ke rumah. Cuma kamu yang mau melakukan hal manis itu.
Tak hanya di hari kelahirannya, kamu juga gak pernah absen memberi selamat pada momen bahagianya. Seperti saat kawanmu ini menang lomba atau baru saja dilamar oleh pacarnya.
2. Selalu berkata baik tentang temanmu pada orang lain, walaupun kamu tahu dia banyak kekurangan
ilustrasi teman sedang mengobrol (pexels.com/ELEVATE)Tak jarang saat lagi nongkrong sama teman-teman yang lain, ada saja di antara mereka yang membicarakan soal keburukan sahabatmu itu. Sebagai orang terdekatnya, kamu juga sering dicecar pertanyaan yang menjurus ke urusan pribadinya. Tapi terbukti, kamu gak mau membuka mulut sedikit pun.
Walau nyatanya, semua tentang dirinya kamu ketahui. Baik sisi positif maupun negatif. Untungnya kamu gak pernah terpancing dan membeberkan aib kawan karibmu sendiri.
Kamu selalu mengabarkan segala kebaikannya, demi menutup mulut mereka yang gemar bergunjing. Mendengar hal ini, wajar jika pada akhirnya temanmu menganggap kamu sebagai sahabat sejatinya.
Baca Juga: 5 Tanda Persahabatan Kamu Bakalan Awet sampai Tua
Editor’s picks
3. Berusaha menyediakan waktu, tenaga dan juga telinga tiap kali temanmu ini membutuhkannya
ilustrasi persahabatan (pexels.com/Armin Rimoldi)Kamu begitu peduli padanya. Buktinya tiap kali dia ada masalah, kamu adalah orang pertama yang dia cari. Seba,b kawanmu itu tahu betul, kamu akan selalu menyisihkan waktu, tenaga, dan telinga guna membantunya. Kalau sekali dua kali kamu menolak karena sedang sibuk, dia juga bisa mengerti, kok.
Kamu tak lantas mengabaikannya begitu saja. Jika urusanmu sudah beres, kamu pasti menghubunginya kembali dan menawarkan diri sebagai teman curhatnya seperti biasa. Diperlakukan sebaik ini, rasanya wajar jika temanmu sangat berterima kasih pada sahabat sejatinya ini.
4. Berani menegur dengan keras, ketika temanmu melakukan kesalahan
ilustrasi curhat (pexels.com/ekaterina bolovtsova)Bukan sekali dua kali kalian terlibat adu mulut, gara-gara kamu menegurnya dengan keras karena melakukan kesalahan fatal. Awalnya tentu saja temanmu ini berupaya membela diri dan merasa kamu sudah ikut campur terlalu jauh dalam masalahnya. Siapa kamu berani membentak-bentak dia?
Namun, setelah pikiran dan hatinya lebih tenang, pada akhirnya kawanmu ini sadar. Kalau apa yang kamu katakan tempo hari banyak benarnya. Toh, kamu sampai marah-marah begitu juga demi kebaikannya, kok.
Daripada orang lain yang menghakimimu, lebih baik dia yang 'menamparmu' lebih dulu. Wajar, jika dia sangat berterima kasih atas perhatianmu itu.
5. Ikut senang dan bangga ketika temanmu memperoleh prestasi
ilustrasi berpelukan (pexels.com/MHA)Tidak ada kata iri dalam kamusmu, apalagi itu menyangkut teman baikmu sendiri. Maka gak heran kalau tiap kali dia berhasil mengukir prestasi kamu jadi ikutan bangga. Padahal kamu gak kecipratan hadiahnya sama sekali, lho. Tak lupa, kamu pasti mengucapkan selamat dan memberi sedikit hadiah padanya.
Sebagai bukti kalau selama ini kamu selalu mendukung dan mendoakan keberhasilannya. Bagimu itu hal yang wajar dilakukan sebagai sesama teman. Namun untuk sahabat karibmu, tindakan sederhana ini sangat membekas di hatinya, lho. Diam-diam dia jadi respek sama kamu.
Segala sesuatu yang dilakukan dengan tulus, pasti membuahkan balasan yang baik. Seperti yang kamu alami saat ini. Kamu gak pernah berniat menjadi penjilat dengan berbuat baik pada teman. Namun, karena melihat ketulusanmu ini, akhirnya temanmu memberikan apresiasinya, yakni dengan menganggapmu sebagai sahabat sejatinya.
Tentu saja, ketika kamu nantinya mengalami kesulitan atau masalah, dia bakal berdiri paling depan untuk memberikan bantuan. Sama seperti yang telah kamu lakukan kepadanya selama ini.
Baca Juga: 5 Langkah Simpel Membangun Persahabatan dengan Diri Sendiri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
