6 Hal yang Bisa Membuatmu Berhenti Mendekati Gebetan, Pilih Mundur?

Melakukan pendekatan atau PDKT kepada seseorang yang disuka adalah langkah awal yang tepat. Ketimbang buru-buru menyatakan cinta tanpa adanya persiapan. Dengan PDKT, kamu bisa mengenal dia lebih jauh, untuk menentukan apakah kalian cocok sebagai pasangan atau tidak.
Namun, sering kali proses PDKT tersebut harus berhenti di tengah jalan. Buka karena tekadmu kurang bulat, melainkan ada saja faktor yang membuat usaha ini harus disudahi. Berikut enam hal yang bisa jadi penyebab kamu berhenti mendekati gebetan. Apa saja? Mari simak daftarnya!
1. Fakta tak sedikit orang yang mendekatinya membuatmu minder seketika

Ketika memutuskan untuk mulai melakukan pendekatan padanya, kamu yakin seratus persen upaya ini akan membuahkan hasil. Sayangnya, baru juga maju beberapa langkah, kamu harus menerima kenyataan bahwa ada banyak saingan di luar sana.
Ternyata tidak hanya kamu yang menaruh perasaan lebih ke doi. Adanya saingan ini bisa membuat nyalimu ciut. Ditambah lagi kandidat yang ada terlihat punya banyak kelebihan.
Kalau dipikir logis, mungkin kamu tidak akan dilirik. Jadi, daripada berperang tanpa adanya kesiapan mental, mending mundur saja sejak awal.
2. Obrolan kalian terasa tawar dan kurang menyenangkan

Ketertarikanmu padanya muncul karena melihat tampilan fisiknya yang menarik, dan itu adalah hal yang normal. Bahkan ada kalimat yang mengatakan 'jatuh cinta itu berawal dari mata, lalu turun ke hati'. Setelah mencoba PDKT dan mengobrol berdua, ternyata kalian banyak gak nyambungnya.
Duniamu dan dia terlalu berbeda. Sudah beberapa kali kamu mencoba menyamakan frekuensi, tapi hasilnya nihil. Doi juga kelihatannya kurang nyaman berbincang denganmu. Jadi, karena tahu diri rencana PDKT ini gak akan berhasil, kamu terpaksa harus menghentikannya, deh.
3. Ada orang lain yang menarik perhatianmu

Tertarik pada orang lain selama PDKT kadang bisa saja terjadi. Selama belum ada komitmen yang disepakati bersama, gak masalah, kok kalau kamu mau memutuskan pindah ke lain hati. Asalkan jangan tiba-tiba menghilang begitu saja, ya. Itu ghosting namanya.
Jadi sebelum memutuskan untuk menghentikan proses PDKT yang sedang berjalan, ada baiknya yakinkan dulu perasaanmu. Mana yang mau dipilih. Jangan sampai karena terburu-buru kamu jadi salah langkah dan menyesal nantinya.
4. Kamu sadar bahwa selama ini cuma dimanfaatkan olehnya

Awalnya kamu senang karena usahamu untuk mendekati si dia berjalan lancar. Doi sepertinya mau membuka pintu hatinya untukmu. Namun, belakangan kamu merasa ada yang aneh dengan sikapnya. Tadinya dia bisa kapan saja diajak curhat atau jalan bareng, kini cuma datang saat lagi ada perlunya.
Seperti ketika ingin diantar ke suatu tempat, atau minta ditraktir makanan favoritnya. Dia juga gak segan-segan menjadikanmu tempat curhat untuk urusan asmaranya. Kalau ini sudah fix, sih doi gak ada rasa padamu. Jadi, kalau kamu gak mau dimanfaatkan terus, lebih baik mundur dari sekarang, ya.
5. Masalah perbedaan prinsip yang gak akan membuat kalian bersatu

Beruntung, kamu sudah mengambil langkah tepat untuk melakukan PDKT terlebih dahulu. Sehingga sekarang, sedikit banyak kalian sudah saling mengenal. Sayang, fakta yang kamu dapatkan darinya membuat niat melanjutkan hubungan kalian harus terhenti sampai di sini.
Ini karena ternyata kalian punya perbedaan prinsip yang begitu besar. Tembok pengahalang itu gak bisa dirobohkan begitu saja, meski kalian sama-sama saling suka. Karena ke depannya bakal jadi hambatan, jika kamu ingin meneruskan hubungan ke jenjang pernikahan. Jadi, mumpung masih dini lebih baik mundur sekalian.
6. Dia berulang kali memberikan sinyal penolakan

Tak semua orang punya keberanian untuk menolak cinta dengan tegas, ada pula yang menggunakan sistem sinyal. Berharap orang yang tengah mendekatinya menerima kode tersebut dan mundur dengan sendirinya. Nah, mungkin gebetanmu termasuk tipe seperti ini.
Itu artinya kamu harus lebih peka dengan gerak-gerik yang ia tunjukkan. Misalnya, dia mulai jarang membalas pesanmu atau menolak untuk bertemu, itu sudah jadi tanda penolakan. Kamu harus sadar diri dan memilih mundur daripada semakin sakit hati.
Tidak ada yang salah dengan PDKT, justru ini jadi langkah penting yang mesti dilakukan. Meski gak semua proses pendekatan berbuah manis. Sisi baiknya, kamu gak perlu buang-buang waktu terlalu lama jika memang kalian tidak ditakdirkan bersama. Lebih baik patah hati di awal, daripada dipaksakan jadian tapi ujung-ujungnya tidak happy ending. Setuju?