Kalau ditanya apa kau punya cinta, pasti setiap orang mempunyai jawabannya masing-masing. Tapi ibu, ia tak pernah mengartikannya dalam kata-kata. Namun kita mampu belajar banyak hal tentang cinta darinya. Melalui ibu, kita bisa belajar bahwa cinta adalah :
Karena ibu selalu mengorbankan perasaannya untuk anak-anaknya, dia tak pernah mempedulikan rasa malunya hanya untuk kehidupan dan kebahagiaananak-anaknya. Dia tak pernah mempedulikan rasa lelahnya saat harus terjaga satu malam suntuk hanya untuk menjaga anaknya yang sedang sakit.
Dia rela bangun setiap pagi hanya untuk memasakkan sarapan untuk anaknya bahkan ketika dia sendiri sedang sakit. Dia bahkan tak mau melihat anaknya kesusahan, diaselalu ingin menggantikan posisi itu padahal umurnya yang sudah tidak muda lagi dan kekuatannya yang terus saja berkurang.
Ia yang tak pernah berhenti untuk mengajarkanmu tentang kehidupan dunia dan kehidupan akhirat yang kelak akan kau hadapi. Ingatkah engkau ketika ibu dengan sabar merawat kita ketika sakit, mendengarkan rengekan-rengekan kita tanpa kita tahu masalah apa yang sedang ia pikirkan.
Sudah berapa kalikah kita membantah omongannya? Namun, dengan sabarnya ia selalu memaafkan kesalahan-kesalahan kita yang bahkan sudah menyakiti hatinya.
Lihatlah ibumu, dia adalah sosok wanita yang sudah mengandung, melahirkan, menyusui dan merawatmu hingga sekarang. Tak terhitung sudah berapa banyak tenaga, pikiran dan kasih sayang yang sudah ia berikan untukmu. Tapi ia tak pernah meminta sedikitpun balasan darimu.
Takkan pernah lupa menyebut namamu dalam setiap tangis di doanya, walaupun saat engkau sedang tidak ada di dekatnya. Karena melaui do’a dia mampu mencurahkan isi hatinya, kerinduan, dan impian masa depan indah untuk anak-anaknya.
Dari semua arti cinta yang telah dituliskan sebelumnya, hanya satu hal yang ia inginkan yaitu melihat anak-anaknya bahagia, walaupun ia harus terus berkorban, menjaga kesabaran, tetap ikhlas terus berdo’a karena tujuannya adalah melihat anak-anaknya bahagia.
Sudahkah kita mengerti arti cinta yang sebenarnya, mampukah kita belajar untuk membalas sedikit cinta yang telah diberikannya. Karena kita takkan mampu membalas seluruh jasa ibu kita tercinta.
Terimakasih ibu, namamu akan selalu kusebut di setiap do’a dalam sholatku. Aku akan terus mencintaimu sampai akhir hayatku.
Tulisan ini adalah kiriman dari IDN Community. Kalau kamu ingin mengirimkan artikelmu, kirimkan ke community@idntimes.com