Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Soft Spoken? Kriteria Baru yang Jadi Idaman Cewek!

Ilustrasi hubungan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi hubungan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Orang soft spoken berbicara lembut, ramah, dan persuasif.
  • Ciri-ciri orang soft spoken: suara tenang, mudah tersenyum, pemilihan kata hati-hati, sabar, menghindari konfrontasi.
  • Menurut penelitian, orang soft spoken dianggap lebih berempati, hangat, dan dapat dipercaya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Akhir-akhir ini, kriteria pasangan dengan sifat soft spoken jadi perbincangan yang hangat di kalangan banyak orang. Beberapa menganggap pasangan dengan cara bicara yang lembut dan tenang ini sebagai idaman. Tentu saja, sifat ini dianggap bisa membawa kenyamanan dan kedamaian dalam hubungan.

Tapi, sebenarnya apa sih arti dari soft spoken itu? Istilah ini sering kita dengar, tapi tidak semua orang paham betul apa maknanya. Yuk, cari tahu lebih dalam tentang arti soft spoken dan kenapa sifat ini banyak dicari dalam pasangan!

1. Apa itu soft spoken?

Ilustrasi hubungan (pexels.com/Athena Sandrini)
Ilustrasi hubungan (pexels.com/Athena Sandrini)

Soft spoken person adalah istilah yang merujuk pada seseorang yang memiliki cara berbicara lembut dan tenang. Menurut Collins Dictionary, soft spoken berarti berbicara dengan suara yang rendah dan lembut.

Biasanya, orang yang soft spoken memiliki pembawaan yang ramah, halus, dan menyenangkan saat berbicara. Mereka cenderung memilih kata-kata dengan hati-hati, sehingga komunikasi menjadi lebih nyaman dan terasa lebih santai.

Orang yang soft spoken juga sering kali membuat lawan bicara merasa lebih dihargai dan dihormati. Suasana pun menjadi lebih tenang dan menenangkan, menciptakan obrolan yang lebih menyenangkan bagi kedua belah pihak.

Dikutip dictionary.com, soft spoken diartikan sebagai seseorang yang berbicara dengan suara lembut, ramah, halus, dan persuasif. Begitu pula dengan pengertian dari Merriam-Webster yang menyebutkan, bahwa soft spoken berarti seseorang yang memiliki suara lembut atau halus.

2. Kriteria soft spoken

Ilustrasi hubungan (pexels.com/Jasmin Wedding Photography)
Ilustrasi hubungan (pexels.com/Jasmin Wedding Photography)

Kriteria seseorang yang soft spoken bisa dilihat dari beberapa aspek dalam cara mereka berbicara dan berinteraksi. Berikut beberapa ciri yang sering dimiliki oleh orang yang soft spoken:

  • Suara yang lembut dan tenang
    Salah satu ciri utama dari orang yang soft spoken adalah cara mereka berbicara dengan suara yang lembut dan tidak berteriak. Suara mereka terdengar tenang, sehingga orang lain merasa lebih nyaman saat berkomunikasi dengan mereka.

  • Mudah tersenyum dan ramah
    Orang yang soft spoken biasanya memiliki sikap yang ramah dan mudah tersenyum. Mereka tidak hanya berbicara dengan lembut, tetapi juga menunjukkan sikap yang bersahabat, sehingga orang lain merasa dihargai dan dihormati.

  • Pemilihan kata yang hati-hati
    Orang yang soft spoken cenderung memilih kata dengan hati-hati. Mereka tidak suka menggunakan kata-kata kasar atau tajam yang bisa menyakiti perasaan orang lain. Ini membuat percakapan terasa lebih santai dan menyenangkan.

  • Sabar dan tidak terburu-buru
    Orang soft spoken biasanya tidak terburu-buru dalam berbicara. Mereka cenderung sabar dalam mendengarkan lawan bicara dan memberikan waktu bagi orang lain untuk menyelesaikan pendapat atau cerita mereka.

  • Menghindari konfrontasi
    Dalam situasi yang memanas, orang soft spoken lebih memilih untuk menghindari konfrontasi langsung. Mereka lebih suka berbicara dengan tenang dan tidak terlibat dalam pertengkaran atau debat yang bisa memicu ketegangan.

  • Mudah membuat orang lain merasa nyaman
    Salah satu kualitas terbaik dari orang yang soft spoken adalah kemampuannya untuk membuat orang lain merasa nyaman. Mereka memiliki cara yang tidak menghakimi dan lebih banyak mendengarkan, yang membuat interaksi dengan mereka terasa lebih aman dan tidak terbebani.

Dengan sifat-sifat tersebut, orang yang soft spoken biasanya lebih mudah membangun hubungan yang positif, karena mereka menciptakan suasana yang tenang dan menyenangkan bagi orang di sekitarnya. Menemukan sosok dengan kriteria ini di sekitarmu?

3. Kenapa jadi idaman?

Lee Jong Won dan Kim Se Jeong di drama Brewing Love (instagram.com/channel.ena.d)
Lee Jong Won dan Kim Se Jeong di drama Brewing Love (instagram.com/channel.ena.d)

Kenapa orang yang soft spoken bisa jadi idaman? Ternyata, menurut Journal of Personality and Social Psychology, orang yang berbicara dengan lembut cenderung dianggap lebih berempati, hangat, dan dapat dipercaya dibandingkan dengan mereka yang memiliki suara keras.

Hal ini terjadi karena suara lembut sering kali memberikan kesan bahwa seseorang lebih perhatian dan peka terhadap perasaan orang lain. Dalam berbagai situasi sosial, cara bicara yang lembut ini memberikan keuntungan tersendiri.

Orang yang soft spoken juga kerap dianggap lebih dapat diandalkan dan lebih baik hati. Mereka bisa menciptakan suasana yang nyaman dan tenang, sehingga orang-orang di sekitar mereka merasa dihargai dan dihormati. Tidak heran, jika sifat ini jadi banyak dicari dalam hubungan, baik itu pertemanan maupun percintaan.

Sifat soft spoken memang punya daya tarik tersendiri karena mampu menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan nyaman. Tak heran, jika banyak orang menganggapnya sebagai kualitas yang ideal dalam pasangan atau teman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maya Fahel
EditorMaya Fahel
Follow Us