Psikolog Klinis Dr. Craig Malkin, mengatakan bahwa "acting in love can help you stay in love". Pernyataan ini menunjukkan pentingnya bahasa tubuh untuk hubungan yang lebih bahagia.
Dilansir dari focusonthefamily.ca, berikut ini panduan bahasa tubuh yang dapat membuat hubungan lebih awet dan bahagia. Yuk, praktikkan!
Perhatikan gerakan kepalamu saat berinteraksi dengan pasangan! Anggukan secara pelan, menandakan kamu berusaha mendengar pasanganmu secara intens. Hal ini akan membuatnya merasa lebih dipahami dan dihargai.
Sebaliknya, anggukan secara cepat, membuatmu seakan ingin segera menyudahi pembicaraan atau ingin segera berbicara. Bahasa tubuh ini akan membuat pasanganmu malas untuk lanjut berbicara denganmu.
Ketika bahagia, kita tentu mengharapkan ekspresi bahagia dari orang di sekitar kita. Begitu pun saat bersedih, kita bakal tersinggung apabila seseorang malah terlihat bahagia saat kita bersedih.
Hal ini membuktikan bahwa ekspresi seseorang dapat memengaruhi kekuatan hubungan. Makanya, gak heran kalau pepatah berkata bahwa jodoh itu punya wajah yang mirip. Ternyata, hal ini terjadi karena mereka saling meniru mimik wajah satu sama lain lho!
Ada pepatah bahwa mata itu jendela hati. Hanya dari tatapan mata, kita bisa memahami apa yang ada di hati orang tersebut. Saat berbicara, menatap mata lawan bicara akan membuat kita merasa lebih dekat dan memahami satu sama lain.
Sebaliknya, menghindari kontak mata akan membuatmu terlihat menyembunyikan sesuatu. Selain itu, kalau kamu berbicara namun tak menatap mata seseorang (misalnya, sibuk main handphone), pasangan akan merasa kamu gak sungguh-sungguh mendengarkan.
Kita bisa melihat seseorang bahagia dari senyum yang tersungging di bibirnya. Oleh karena itu, pasangan yang banyak tersenyum terhadap satu sama lain pun, juga akan semakin bahagia.
Kalau hubungan tidak dipenuhi senyuman, tentu suasana akan terus terasa tegang. Akhirnya, hubungan pun gak bisa awet dan harmonis hingga jangka panjang.
Sedikit gestur tangan, akan membuat interaksi lebih menarik. Ketika pasangan bercerita dan ia terlihat bersedih, kamu bisa mengusap pelan lengannya. Selain itu, sesekali memegang tangan pasanganmu juga akan membuat kalian lebih nyaman satu sama lain.
Sebaiknya, hindari menyilangkan tangan di dada saat berhadapan dengan pasanganmu. Gestur tangan ini membuatmu terlihat defensif dan ingin segera menyudahi pembicaraan.
Terakhir, kakimu pun juga mengungkapan bahasa lho! Saat berjalan dengan pasangan, hindari berjalan lebih cepat atau berjalan di depannya. Cobalah untuk membuat langkahmu sinkron dengannya.
Ketika kamu berdebat panjang dengan pasanganmu, berjalan bersama juga akan membuat perasaan kalian lebih tenang. Hal ini karena gerakan jalan akan meningkatkan hormon bahagia seperti saat berolahraga.
Itu tadi bahasa tubuh untuk hubungan yang lebih awet dan bahagia. Yuk, segera praktikkan agar hubunganmu semakin langgeng!