Berapa Estimasi Budget Realistis yang Dibutuhkan untuk Menikah?
Banyak orang mengira menikah itu butuh ratusan juta, tapi sebenarnya biaya bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing. Jika ingin menggelar pernikahan dengan jumlah tamu 100–200 orang, maka sudah pasti biayanya lebih besar dibandingkan dengan pernikahan yang lebih intim, misalnya hanya untuk keluarga inti dan sahabat dekat. Semakin banyak tamu yang diundang, semakin besar pula biaya untuk catering, venue, serta dekorasi.
Namun, bukan berarti kamu harus mengorbankan keinginan memiliki pesta pernikahan yang berkesan. Dengan perencanaan yang cermat, kamu tetap bisa mewujudkan pernikahan impian tanpa harus berhutang atau mengeluarkan uang lebih dari yang seharusnya. Nah, mari kita bahas secara rinci estimasi budget realistis yang dibutuhkan untuk menikah dan cara menghemat dana pernikahan agar kamu serta pasangan tidak mendadak boros.
1. Biaya venue dan dekorasi
Salah satu komponen terbesar dalam anggaran pernikahan adalah venue dan dekorasi. Jika kamu memilih gedung pernikahan, biayanya bisa berkisar antara Rp10 juta hingga Rp50 juta rupiah tergantung lokasi dan fasilitas yang disediakan. Jika ingin lebih hemat, kamu bisa mempertimbangkan venue seperti rumah sendiri, taman, atau gedung serba guna yang harganya lebih terjangkau. Selain venue, dekorasi juga memakan biaya yang tidak sedikit. Jika menggunakan jasa dekorasi profesional, biayanya bisa mulai dari Rp5 juta hingga Rp30 juta rupiah tergantung tema yang diinginkan.
Untuk menghemat, kamu bisa menggunakan dekorasi minimalis atau DIY (Do It Yourself). Contohnya, memilih bunga segar dari pasar tradisional dibandingkan florist mahal atau menggunakan lampu-lampu hias sederhana untuk menciptakan suasana romantis. Selain itu, jika menikah di rumah, kamu bisa menggunakan perabot yang sudah ada untuk menciptakan latar yang tetap indah tanpa harus menyewa dekorasi tambahan.
2. Biaya catering
Makanan juga jadi faktor penting dalam pernikahan, terutama jika kamu mengundang 100–200 tamu. Biasanya, biaya catering dihitung per porsi dan berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp150 ribu rupiah per orang. Artinya, untuk 100 tamu dengan harga per porsi Rp75 ribu, kamu membutuhkan minimal Rp7,5 juta rupiah hanya untuk catering. Jika jumlah tamu di pernikahanmu bertambah, otomatis biaya juga meningkat.
Agar lebih hemat, kamu bisa memilih menu sederhana tapi tetap enak dan mengenyangkan, seperti nasi liwet atau prasmanan dengan lauk-pauk yang tidak terlalu mewah. Alternatif lain yakni sistem food stall, di mana tamu bisa memilih makanan favorit mereka tanpa harus menyajikan menu besar yang berlebihan. Selain itu, memesan catering dari kenalan atau keluarga yang punya usaha kuliner bisa membantu menghemat anggaran tanpa mengorbankan kualitas rasa.
3. Biaya dokumentasi dalam bentuk foto dan video
Mengabadikan momen pernikahan juga jadi investasi jangka panjang, tetapi harganya juga bervariasi. Paket fotografi dan videografi profesional biasanya berkisar antara Rp5 juta hingga Rp20 juta rupiah tergantung durasi dan jumlah fotografer yang dipekerjakan. Jika anggaran terbatas, kamu bisa mencari fotografer freelance yang menawarkan paket lebih terjangkau.
Kamu juga bisa meminta bantuan teman yang memiliki kamera profesional untuk mendokumentasikan acara. Selain itu, coba memanfaatkan tren photobooth DIY di mana tamu bisa mengambil foto sendiri dengan latar sederhana yang sudah disiapkan. Dengan cara ini, kamu tetap bisa mendapatkan banyak foto tanpa harus membayar mahal jasa profesional.
4. Biaya gaun dan rias pengantin
Gaun pengantin dan jasa rias adalah komponen yang juga memerlukan perhatian. Jika menyewa gaun pengantin, biayanya bisa berkisar antara Rp1 juta hingga Rp10 juta rupiah, tergantung dari desain dan bahan yang digunakan. Untuk jasa rias pengantin, harga paket lengkap (termasuk riasan keluarga) biasanya mulai dari Rp2 juta hingga Rp8 juta rupiah.
Bagi yang ingin menghemat, menyewa gaun pengantin dari butik kecil atau menggunakan kebaya yang sudah dimiliki bisa menjadi solusi. Selain itu, beberapa MUA (Make Up Artist) pemula menawarkan paket rias dengan harga lebih terjangkau tetapi tetap berkualitas. Jika kamu bisa merias diri sendiri atau memiliki teman yang jago make up, ini juga bisa menjadi alternatif penghematan yang cukup signifikan.
5. Biaya undangan dan souvenir
Undangan dan souvenir mungkin terlihat sepele, tetapi jika dikalikan dengan jumlah tamu, biayanya bisa cukup besar. Harga cetak undangan fisik berkisar antara Rp5 ribu hingga Rp20 ribu rupiah per lembar. Jika kamu mengundang 200 orang, maka total biaya bisa mencapai Rp2 juta hingga Rp4 juta rupiah. Sedangkan untuk souvenir, harga per unit berkisar antara Rp5 ribu hingga Rp30 ribu rupiah, sehingga bisa menghabiskan sekitar Rp1 juta hingga Rp6 juta rupiah tergantung jenisnya.
Agar lebih hemat, pertimbangkan menggunakan undangan digital yang bisa dikirim melalui WhatsApp atau email. Undangan digital tidak hanya lebih murah tetapi juga lebih ramah lingkungan. Untuk souvenir, kamu bisa memilih barang yang lebih fungsional, seperti pouch, tanaman mini, atau lilin aromaterapi yang bisa dibuat sendiri sebagai bentuk personalisasi yang unik.
Dengan estimasi biaya dari masing-masing komponen di atas, total biaya pernikahan sederhana dengan 100–200 tamu bisa berkisar antara Rp30 juta hingga Rp100 juta rupiah. Namun, estimasi budget realistis yang dibutuhkan untuk menikah ini bisa lebih kecil atau lebih besar tergantung dari pilihan yang kamu buat. Jika ingin lebih hemat, pertimbangkan untuk mengurangi jumlah tamu, mencari vendor yang menawarkan harga lebih bersahabat, atau mengerjakan beberapa aspek secara mandiri. Jadi, sudah siap menyusun budget pernikahanmu?
