Saat pasanganmu mengajak break sebentar kamu sering kali dipenuhi overthinking dan menganggap ia tengah bosan dan menginginkan untuk segera mengakhiri hubungannya denganmu. Tapi, tunggu dulu, guys. Gak selamanya, kok momen break dimaknai sebagai sebuah momen jeda sebelum putus.
Agar kamu tak khawatir berlebihan ini, lho sederet pelajaran berharga yang bisa kamu peroleh dari momen break dalam hubunganmu. Penasaran, kan apa saja, sih pelajaran berharga yang dimaksud? Simak ulasannya berikut ini.
Bila selama ini kalian berdua selalu bersama dan tak terpisahkan. Maka momen break dalam hubungan bisa jadi kesempatan untuk kalian berdua agar memiliki ruang pribadi. Aktivitas yang mungkin dulu ingin sekali kalian kerjakan bisa dilakukan di momen ini. Selama momen ini manfaatkan dengan baik untuk melakukan me time dengan diri sendiri. Supaya saat kalian kembali bersama lagi pikiranmu sudah jauh lebih fresh.
Mungkin ada hal-hal yang tak bisa diceritakan oleh kamu atau pasangan. Meski berstatus menjalin hubungan tetap saja privasi tetap ada, bukan? Gak semua hal pasanganmu harus tahu. Bisa jadi hal ini yang menyebabkan banyaknya pikiran di antara kalian. Apabila tidak segera ditangani malah akan membuatmu semakin stres dibuatnya. Oleh sebab itu, momen break bisa kamu manfaatkan untuk menenangkan pikiran dan mulai mengurainya satu per satu dari otakmu.
Pelajaran lain yang bisa diambil dari momen ini adalah untuk introspeksi diri. Apalagi keputusan ini diambil pasca kalian berdua terlibat sebuah konflik. Break bukan berarti menghindari masalah, lho justru di kesempatan inilah kalian dapat intorspeksi diri agar melihat situasi yang sedang kalian hadapi dengan pikiran yang lebih jernih. Untuk itu, saat sudah merasa menemukan titik terang kalian dapat bertemu lagi dan menemukan solusi untuk konflik yang tengah dihadapi.
Gunakanlah dengan baik momen ini sebagai salah satu cara untuk mendapat perspektif baru dalam hubungan. Renungkanlah apa saja yang telah kalian lewati. Pikirkan juga apakah masih perlu untuk mempertahankan hubungan ini. Cari pula solusi bagaimana memperbaikinya. dengan begitu kamu akan mendapatkan perspektif baru dalam hubungan kalian. Coba pikirkan baik-baik terlebih dahulu.
Dalam menjalin hubungan selama ini, bisa jadi yang menjadi sumber permasalahan bukan dia atau mungkin orang lain namun dirimu sendiri. Bila selama ini kamu sering semena-mena terhadapnya atau mungkin seenaknya sendiri, sebaiknya segera rubah hal tersebut bila masih ingin mempertahankan hubunganmu. Kita kerap kali mengacungkan kesalahan pada orang lain sementara kesalahan kita sendiri sering tak pernah kelihatan. Agar tak semakin hancur berantakan segeralah cari tahu apa kesalahanmu dalam hubungan ini.
Pelajaran berharga yang kamu dapatkan di momen break ini tak lain dan tak bukan adalah menyelamatkan hubunganmu dengannya. Break bukan berarti awal fase berakhirnya sebuah hubungan, kok. Justru dengan momen itulah kamu dapat melakukan introspeksi diri dan lebih bisa mengantisipasi kemungkinan buruk yang akan terjadi. Kamu dapat melindungi hubunganmu dengannya dari kemungkinan konflik yang jauh lebih besar lagi.
Bila awalnya kalian selalu bersama satu sama lain hampir setiap hari, di fase ini kalian akan berpisah untuk sementara waktu. Dengan adanya jarak di antara kalian maka rasa rindu juga akan dapat muncul. Jadi, bisa dikatakan momen break memiliki sebuah pelajaran berharga yakni menciptakan rasa rindu satu sama lain. Jika sudah begini berarti break tidak sama dengan putus, kan? Malah yang ada hubungan kalian akan semakin tambah awet dari yang sebelumnya.
Apa pun keputusan kalian pada akhirnya semoga apa yang kalian sepakati merupakan jalan terbaik bagi hubungan kalian, ya. Tanpa perlu ada lagi yang merasa saling tersakiti karena konflik yang pernah terjadi.